Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Pengamat Politik Menilai Partai Barunya Akan Sulit Berkembang

- 2 Oktober 2020, 09:20 WIB
Amien Rais, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).
Amien Rais, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). /RRI

PR BANDUNGRAYA - Amien Rais, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), resmi mengumumkan nama partai baru yang ia bentuk setelah keluar dari PAN. Partai tersebut bernama Partai Ummat.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Amien Rais memberikan penjelasan mengenai Partai Ummat pada Kamis, 1 Oktober 2020 kemarin.

Melalui akun resmi di kanal YouTube-nya, Amien Rais dengan tegas menyampaikan tekadnya untuk bekerja dan berjuang bersama masyarakat melalui partai baru.

Amien Rais mengatakan, "Partai Ummat Insyaallah bertekad untuk bekerja dan berjuang bersama anak-anak bangsa lainnya dan menegakkan keadilan dalam menghadapi kezaliman."

Baca Juga: Kenali Daun Stevia, Tanaman Pengganti Gula yang Aman bagi Penderita Diabetes

Di video akhir pihaknya menegaskan bahwa parpolnya menjalankan perjuangan politiknya dan tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal.

“Akhirnya iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan. Allahu Akbar! Merdeka!," katanya.

Mengenai hal itu, Pengamat Politik Deddy Kurnia Syah menilai Partai Ummaat bentukan Amien Rais sulit berkembang di Indonesia.

"Tren Parpol dengan simbol ekslusif sulit berkembang di Indonesia untuk hari ini, dan nama Ummat sudah menggambarkan ekslusivitas itu. Terlebih jika struktur Parpol juga diisi oleh segolongan tokoh, maka sulit membayangkan Parpol Ummat dapat masuk dalam gelanggang Parlemen di 2024," tutur Dedi.

Namun, Dedi juga menilai partai Ummat berpotensi lebih besar menarik dukungan jika elit struktur yang ada terdiri dari tokoh lintas afiliasi.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x