Network
PR BANDUNGRAYA – Gula seringkali dianggap sebagai musuh bebuyutan bagi penderita diabetes.
Meski dianjurkan untuk dihindari, penderita diabetes tetap bisa makan atau minum manis dengan menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat, salah satunya Stevia.
Stevia merupakan gula rendah kalori yang mengandung antioksidan dan memiliki sifat antidiabetik, sehingga penggunaannya untuk penderita diabetes sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
Baca Juga: Dukung Kampanye Pemerintah, Pesawat Garuda Indonesia Kini Dipakaikan Masker
Tidak seperti gula atau pemanis buatan lainnya, stevia bisa menekan kadar glukosa plasma di tubuh, serta meningkatkan toleransi glukosa secara signifikan.
Selain itu, mengganti gula biasa dengan stevia bisa mengurangi indeks glikemik, sehingga dapat membantu mengurangi kadar gula darah.
Rasa manis stevia berasal dari molekul steviol glikosida, sehingga 250 hingga 300 kali lebih manis dari gula dalam konsentrasi yang sama.
Stevia umumnya dibuat dari hasil ekstraksi daun, dan sudah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi gula darah tinggi selama bertahun-tahun.
Proses pembuatannya pun cukup sederhana. Daun stevia yang kering direndam dengan air, kemudian partikel daun disaring.
Air hasil rendaman diolah dengan karbon aktif untuk menghilangkan bahan-bahan yang tidak diperlukan.
