Menperin Kaget Ekspor Batik Melejit di Tengah Covid-19, Pedagang Lokal Justru Malah Menjerit

- 2 Oktober 2020, 14:43 WIB
Suasana toko batik di Pasar Baru, Bandung.*
Suasana toko batik di Pasar Baru, Bandung.* /Dok. Rheza Aditya/

PR BANDUNGRAYA – Tanggal 02 Oktober merupakan hari peringatan Batik Nasional, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan laporan bahwa ekspor batik meningkat di tengah pandemi saat ini.

Peningkatan ekspor batik pada periode bulan Januari hingga Juli 2020 sekira 21,54 juta dolar AS. Hasil ini didapat setelah perbandingan periode tahun sebelumnya jatuh di angka 17,99 juta dolar AS.

Sebelumnya pasar ditentukan dengan beberapa wilayah, diantaranya Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

Baca Juga: Pecah Rekor, BLACKPINK Jadi Grup Wanita Tercepat Raih 10 Juta Penonton dengan Lovesick Girls

Menperin merasa kaget dengan hasil ekspor yang didapat saat ini. Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara News

“Fenomena yang cukup unik, karena pasar ekspornya bisa meningkat di saat masa pandemi Covid-19,” ujar Menperin saat menghadiri acara peresmian rangkaian kegiatan hari batik nasional 2020 bertajuk kreasi tiada henti secara virtual di Jakarta, Jum’at 2 Oktober 2020.

Upaya ini dilakukan untuk membuka pasar-pasar baru di tingkat global, ia berharap bisa membantu dan meningkatkan kinerja industri batik Indonesia.

Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Ingatkan Dunia, Waspada Ancaman Buntut Peracunan Kritikus Alexei Navalny

Selain itu ia berharap dengan meningkatnya ekspor batik dari Indonesia merupakan bentuk upaya memperkenalkan bahwa batik adalah budaya Indonesia.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x