Network
PR BANDUNGRAYA – Semenjak pandemi Covid-19 merebak di wilayah negara Indonesia, pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengalihfungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat untuk masa pemulihan masyarakat yang terkena virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, berita terbaru dari korban positif Covid-19 yang dirawat inap di Menara 6 dan Menara 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat menurun hingga 212 orang pada Minggu 4 Oktober 2020.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyampaikan bahwa pasien yang terpapar virus Covid-19 kini berjumlah 2.042 orang.
Baca Juga: Di Tengah Persiapan Peluncuran, Bocoran iPhone 12 Tersebar Lewat Situs Belanja Online
Masing-masing diantara mereka terdiri dari 958 pria dan 1.084 wanita.
“Pasien rawat inap 2.042 orang, semula 2.254 orang, kini berkurang menjadi 212 orang,“ tutur Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Aris penurunan data dari masyarakat yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merupakan kabar baik. Setidaknya hal ini dapat mengurangi tugas dokter dan perawat.
Baca Juga: Sinopsis The Ghost and The Darkness Akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Kondisi lainnya, Aris mengatakan bahwa penurunan kasus jumlah pasien Covid-19 tidak hanya terjadi di Menara 6 dan Menara 7, tapi ada perkembangan di Menara 4 dan 5 ruangan flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Dalam data yang tertulis, Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran tersebut turun hingga 112 orang jika dibandingkan dengan data pada Sabtu 3 Oktober 2020.
