Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja, dengan Alasan Pemerintah Telah Mengabaikan Akal Sehat

- 4 Oktober 2020, 19:37 WIB
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. /Antara

PR BANDUNG RAYA - Fraksi Demokrat melihat banyak pasal yang harus dibahas lebih mendalam lagi, dengan tidak meninggalkan satu pun pihak terkait dengan RUU Ciptaker.

Tujuannya, agar salah satu omnibus law itu tetap berpihak terhadap masyarakat, tak terkecuali.

"Partai Demokrat menilai banyak hal yang harus dibahas kembali secara lebih mendalam dan komprehensif. Kita tidak perlu terburu-buru. Partai Demokrat menyarankan agar dilakukan pembahasan yang lebih utuh dan melibatkan berbagai stakeholders yang berkepentingan," papar Irwan.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Kehilangan Berlian di Kalung Favoritnya '327', Ini Makna dari Angka-angka Tersebut

Fraksi Partai Demokrat DPR RI, secara tegas menolak RUU Cipta Kerja dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi UU.

Demokrat menilai pemerintah terlalu memaksakan kehendak.

"Sikap pemerintah memaksakan lolosnya RUU Cipta Kerja ini sekaligus menasbihkan bahwa pemerintah telah mengabaikan akal sehat. Demi alasan mendorong investasi dan menggerakkan perekonomian nasional, maka rela mengorbankan dan meminggirkan hak-hak pekerja yang mana itu rakyatnya sendiri," tegas Wasekjen Demokrat, Irwan, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Minggu 4 Oktober 2020.

Baca Juga: Usai Pecahkan Rekor, BLACKPINK Kini Jadi 'Ratu' di Banyak Negara

"Ini penting, agar produk hukum yang dihasilkan oleh RUU Ciptaker ini tidak berat sebelah, berkeadilan sosial, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang sebenarnya," kata dia.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x