Network
BANDUNGRAYA.ID - Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan tips cara konsumsi daging selama perayaan Idul Adha.
Ia mengingatkan masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar, yakni sekitar 60-70 gram per sekali makan, guna menghindari risiko hipertensi.
Rekomendasi Konsumsi Daging
Pada perayaan Idul Adha, banyak orang cenderung untuk mengonsumsi daging dalam jumlah besar. Prof. Ali menyarankan agar konsumsi daging tetap dibatasi hingga tiga porsi makan sehari, dengan setiap porsi sekitar 60-70 gram.
Baca Juga: AMPUH! Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing Idul Adha
"Pada Hari Raya Idul Adha, meskipun daging tersedia melimpah, konsumsi tetap harus dibatasi tiga kali makan sehari, dengan setiap porsi sekitar 60-70 gram," ujarnya.
Prof. Ali menekankan pentingnya mengonsumsi daging dalam batas aman selama Idul Adha. Daging merah yang melimpah pada perayaan ini dapat menggoda banyak orang untuk mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Namun, menjaga batas aman konsumsi sangat penting untuk menghindari risiko peningkatan tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.
Prof. Ali juga memberikan saran untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak tinggi.
"Hindari makan daging berlemak terlalu banyak karena kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya biasanya lebih tinggi," kata Prof. Ali. Konsumsi daging berlemak berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Menurut Prof. Ali, meskipun mengonsumsi daging pada Hari Raya Idul Adha tidak serta-merta menyebabkan peningkatan darah tinggi atau kolesterol secara tiba-tiba, tetap penting untuk mematuhi batasan konsumsi yang aman.
"Konsumsi daging yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kolesterol, sehingga batas aman harus benar-benar diperhatikan," tambahnya.***
