Fahri Hamzah Bongkar Peran Ketum Parpol dalam Sistem Pemerintahan Mengenai UU Cipta Kerja

- 11 Oktober 2020, 18:38 WIB
Fahri Hamzah Beri Pesan Mendalam untuk Mahfud MD di Media Sosial.
Fahri Hamzah Beri Pesan Mendalam untuk Mahfud MD di Media Sosial. /Twitter/Fahri Hamzah

PR BANDUNG RAYA - Tidak mengherankan bahwa mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah selalu melakukan kritik terhadap berbagai macam kebijakan pemerintah.

Kali ini, Fahri Hamzah mengungkap bagaimana peran Ketua Umum Partai Politik mempengaruhi kinerja Dewan Perwakilan Rakyat.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengungkap bahwa dukungan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dikendalikan oleh Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang membuat deal-deal politik dan mengambil keuntungan dari peristiwa ini.

Baca Juga: Sinopsis Anime 'Love Me, Love Me Not' yang Akhirnya Rilis Setelah Tertunda Karena Pandemi Covid-19

“Saya tidak mau terjebak dengan kemarahan, baik yang mengklaim bersama rakyat maupun tidak. Itu semua orang-orangnya dikendalikan Parpol, tidak dikendalikan aspirasi rakyat," ucap Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 11 Oktober 2020.

Fahri Hamzah melihat bahwa penolakan terhadap UU Cipta Kerja tidak murni aspirasi dari rakyat. Ia menuding bahwa itu merupakan pertimbangan untung rugi sebuah peristiwa politik untuk kepentingan partai.

"Ketum, Waketum, Sekjen, Bendum (Bendahara Umum), sangat powerful sekali, tinggal telepon kalau ada transaksi. Konstituensi menjadi tidak penting lagi ketika sudah dikendalikan parpol. Ini seperti lingkaran setan," katanya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U-19 Malam Ini, Shin Tae-yong Ungkap Adanya Strategi Berbeda

Beberapa kali Fahri Hamzah selalu mengatakan bahwa para Ketum Parpol memiliki kekuatan dahsyat sehingga para wakil yang duduk di senayan bisa disetir oleh para Ketum.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x