Indonesia Rawan Bencana, BNPB dan MDMC Bangun Program bagi Masyarakat untuk Kurangi Risiko Bencana

- 13 Oktober 2020, 15:06 WIB
Kegiatan Seminar pada Rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Sentul, Jawa Barat 12 Oktober 2020.
Kegiatan Seminar pada Rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Sentul, Jawa Barat 12 Oktober 2020. /Dok.(Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dume Sinaga

Melalui program pendidikan, MDMC bersama BNPB terus berupaya memberikan pengetahuan pencegahan, dan penanggulangan bencana, dengan membidik masyarakat, dan siswa di sekolah.

MDMC berharap dengan adanya program tersebut, masyarakat dapat memahami dan mencegah terjadinya bencana, dengan mengurangi potensi risikonya.

Selain itu, sebagai upaya mengurangi risiko bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kegiatan serupa.

PMI terus melakukan aksi kemanusiaan di daerah-daerah rawan bencana dengan mengutamakan beberapa skema.

Skema tersebut antara lain dilakukan dengan mengintegrasikan pengurangan risiko bencana, beradaptasi dengan perubahan iklim, serta pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga OPPO Reno4 F, Ponsel Mewah untuk Kaum Milenial

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH mengungkapkan hingga saat ini PMI terus berupaya membantu pemerintah, dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan dengan cara memberikan bantuan kepada korban, mengerahkan relawan, serta menyiapkan persediaan darah.

Selain itu, untuk menyasar tingkat keluarga, masyarakat, maupun desa rawan bencana, PMI menerapkan strategi melalui promosi perilaku tangguh bencana.

Menurut Sumarsono, dalam upaya meningkatkan kerja sama strategis dan berkesinambungan, maka harus dibangun komunikasi dua arah, baik dengan pemerintah, swasta, gerakan masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah