PR BANDUNGRAYA - Peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), kembali digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 12 hingga 13 Oktober 2020, di Sentul, Jawa Barat.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs resmi BNPB, diketahui peringatan bulan PRB tahun ini mengusung tema, Daerah Punya Aksi Pengurangan Risiko Bencana.
Tema tersebut memiliki lima indikator di antaranya ketangguhan daerah, peran masyarakat, perguruan tinggi dan lembaga usaha, mitigasi vegetatif, peringatan dini, dan Disasters During Disasters.
Baca Juga: Waspadai Serangan Tiongkok, Taiwan Dapat Pasokan Persenjataan Canggih dari Amerika Serikat
Secara umum, peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran, serta menjadi sarana dalam upaya meningkatkan pemahaman pemerintah, lembaga usaha, dan masyarakat terhadap PRB sebagai bagian dari investasi ketangguhan bangsa.
Mengingat masyarakat dapat menjadi sasaran utama yang terdampak, maka dalam pelaksanaan penanggulangan bencana, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan.
Masyarakat juga menjadi salah satu bagian yang akan memberikan respon pertama kali, terkait dengan bencana yang dihadapi.
Saat ini, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama BNPB telah melakukan sejumlah program, sebagai upaya membangun ketangguhan masyarakat, dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: Facebook Akhirnya Larang Konten Penolakan Holocaust yang Sempat Menuai Polemik
Program tersebut antara lain satuan pendidikan aman bencana, dan program masyarakat tangguh bencana.