Network
PR BANDUNG RAYA - Hasil due diligence atau uji kelayakan fasilitas produksi perusahaan BUMN PT Bio Farma (Persero) oleh Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI) dikabarkan berjalan dengan baik.
Dengan begitu, CEPI telah menempatkan PT Bio Farma dalam kategori organisasi yang kompeten dalam hal pengembangan vaksin Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, seusai bertemu dengan CEO CEPI, Richard J. Hatchett dan timnya di London pada Rabu, 14 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: YouTube Pastikan Konten Bermuatan Informasi Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Akan Dihapus
"CEPI mengatakan hasil due diligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap kerjasama dengan Bio Farma," kata Retno.
Tak hanya itu, CEPI menyambut baik kerjasama jangka panjang dengan Indonesia, salah satunya untuk pengembangan platform teknologi seperti rapid vaccine dan imunoprofilaksis.
Dua platform teknologi tersebut akan ditujukan untuk memitigasi munculnya patogen yang tidak diketahui.
Baca Juga: Pria Ini Lakukan Hal Mulia Lindungi Ratusan Anjing Liar, Ayam, dan Landak dari Badai
Dengan begitu, riset dan pengembangan inovasi vaksin yang berpotensi epidemi atau pandemi dapat dilakukan.
