Network
PR BANDUNG RAYA - Sempat muncul tudingan dan ramai diperbincangkan bahwa ada oknum rumah sakit di Indonesia yang sengaja 'mengcovidkan' pasien.
Adapun tujuan dari dugaan tersebut adalah lantaran rumah sakit bisa mendapatkan anggaran dari pemerintah lantaran menangani pasien Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto akhirnya buka suara terkait dugaan tersebut.
Baca Juga: Belanda Siap Ganti Rugi Kejahatan Kolonial di Indonesia, Ini Besaran Nominal dan Syaratnya
Terawan mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman yang telah dia lalui di dunia medis dan menjadi pimpinan di rumah sakit, dia melihat bahwa banyak orang yang memiliki hati nurani dalam melihat kondisi pasien.
“Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak,” jelas Terawan dalam sebuah diskusi daring, Selasa 20 Oktober 2020.
Menurut Terawan, dokter juga tidak bisa semena-mena memvonis pasien yang meninggal karena Covid-19. Pasalnya, ada pertanggung jawaban di dunia dan akhirat yang harus diembannya.
Baca Juga: BLACKPINK Pakai Outfit Harga Sultan dalam Penayangan Perdana Light Up The Sky, Tas Lisa Rp256 Juta
“Menyatakan orang yang meninggal itu harus benar-benar kita pertanggung jawabkan di hadapan yang Maha Kuasa. Karena itu saya masih berpikiran yang positif, tidak ada seperti itu,” ujar Terawan dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.
