Network
PR BANDUNGRAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akan menjadi salah satu narasumber dalam rangka merayakan ulang tahun Partai Golkar pada 25 Oktober 2020 mendatang.
Agus Gumiwang selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ulang Tahun Partai Golkar, akan meminta Terawan menjelaskan kebijakan pemerintah dalam menangani virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
“Pasti dong, pasti. Itu kan fungsinya dari beliau diundang untuk menjelaskan policy dari pemerintah untuk penanganan Covid-19," kata Agus kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Gembar-gembor Mobil Mewah Petinggi KPK Dinilai Rusak Budaya Kesederhanaan, Lembaga Akan Tinjau Ulang
Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa masyarakat sering salah menilai terhadap sosok yang berasal dari dokter militer tersebut.
Tak hanya itu, Agus bahkan menyebut Menkes Terawan sebagai orang yang terbuka.
Menurutnya memang ada beberapa informasi yang tidak bisa diungkapkan kepada publik terkait penanganan Covid-19, sehingga dirinya sering kali tak muncul.
“Jadi saya kira banyak teman-teman ini yang melihat salah. Artinya, menilai Bapak Terawan ini masih dalam ini yang salah. Menurut pandangan saya, beliau pekerja yang keras sekali," kata Agus sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI
Menteri Terawan pun sempat menjadi topik perbincangan publik beberapa hari ke belakang karena ia tidak memenuhi undangan hadir untuk mengikuti program Mata Najwa yang dibawakan oleh presenter Najwa Shihab di Trans 7.
Tayangan acara Mata Najwa yang menampilkan 'bangku kosong' yang seharusnya diisi Menkes Terawan ternyata menuai pro dan kontra.
Berawal dari banyak pihak yang menanyakan di mana Menteri Kesehatan Terawan, Najwa Shihab mewakili rasa penasaran tersebut.
Melihat viralnya kejadian tersebut, Najwa justru mengakui bahwa Menkes Terawan telah berulang kali diundang tetapi tidak datang.
Dalam siarannya, Najwa melontarkan sejumlah pertanyaan kepada kursi kosong tersebut, di antaranya mengapa Menteri Kesehatan Terawan terkesan menghilang saat pandemi corona.
Banyak pihak yang menginginkan Menkes Terawan secara terbuka menjelaskan kebijakan pemerintah yang belum berhasil mengendalikan virus corona.
Namun, di samping itu banyak juga pihak yang mengajukan petisi kepada Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Kesehatan RI tersebut.***
