Fraksi PKS Soroti Kinerja Ekonomi Pemerintahan 1 Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin

- 24 Oktober 2020, 11:35 WIB
Logo PKS
Logo PKS /

Anis menegaskan dalam laporan tersebut mengenai program Pemulihan Ekonomi Nasional bahwa realisasi anggaran yang telah disediakan hanya terserap sampai 50-60%, hal itu berarti ada dana lebih dari 300 Triliun tidak terserap.

“Realisasi yang rendah ini menyebabkan tujuan utama adanya Program Pemulihan Ekonomi Nasional itu belum dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Anis.

Baca Juga: Terkuak, Hal Inilah yang Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Gedung Kejagung RI

Hal ini disebabkan karena buruknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke-2 tahun 2020 yang hanya mencapai 5,3% negatifnya.

“Dengan angka seperti itu, kuartal ke-3 kita perkirakan masih negatif juga,” ujar Anis.

Anis memberikan catatan terhadap pemerintah bahwa Pemulihan Ekonomi Nasional masih belum mampu membantu pelaku UMKM ataupun masyarakat.

“Perlu menjadi catatan bahwa total UMKM yang ada di Indonesia sebanyak 59 juta. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan hingga April 2020 tercatat terdapat sebanyak 10jt UMKM yang dikategorikan berpotensi menerima restrukturisasi. Jumlah ini hanya sebesar 16,9% dari total UMKM,” tutur Anis.

Baca Juga: Donald Trump Sesumbar di Pilpres AS, Akan Akhiri Pandemi Covid-19

Hal ini menjadi bukti bahwa UMKM kesulitan dalam mengakses layanan kredit. Program restrukturisasi kredit UMKM tidak efektif dalam membantu masyarakat.

“Perlu dipastikan 1545 BPR atau BPRS dan koperasi-koperasi juga mendapatkan akses yang adil dalam program restrukturisasi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x