BMKG: Gempa Pangandaran Hari Ini Terasa hingga Daerah Yogyakarta

- 25 Oktober 2020, 11:31 WIB
Gempa Jawa Barat hari ini terasa hingga ke Yogyakarta.
Gempa Jawa Barat hari ini terasa hingga ke Yogyakarta. /Twitter.com/@LastQuake

PR BANDUNGRAYA – Gempa pagi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Barat terutama di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Kota/Kabupaten Bandung.

Gempa bumi magnitudo berkekuatan 5,9 skala richter yang mengguncang Pangandaran tersebut terasa hingga Yogyakarta di beberapa wilayah.

Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono angkat bicara.

Baca Juga: Konser Drive-In Tulus Batal Diselenggarakan Malam Ini, Begini Keterangan Pihak Promotor

Menurutnya, guncangan tersebut dirasakan pada skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau satuan alat ukur kekuatan gempa bumi, dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Selain Yogyakarta, getaran juga dirasakan sejumlah daerah seperti di Kebumen, Kutoarjo, Banyumas, Banjarnegara, Kulon Progo, Bantul dan Gunung kidul.

Guncangan tersebut diperbaharui menjadi 5,5 itu cukup kecang dirasakan di daerah Sukabumi, Tasikmalaya dan Pangandaran pada skala II-IV MMI.

Baca Juga: Nigeria Genting, Polisi Tembak Demonstran, Kerusuhan Semakin Melonjak Tinggi

Hal tersebut bisa dirasakan pada siang hari, getaran bisa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Pada skala III MMI, getaran dinyatakan nyata dalam rumah terasa di sejumlah daerah seperti Kuningan, Garut dan Cilacap.

Namun, dirasakan lemah di Kota Bandung dan Tegal, karena MMI nya masuk pada skala II, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang atau benda ringan yang bergantung ikut bergoyang.

Baca Juga: Ibaratkan NU Seperti Bus Umum yang Supirnya Mabuk, Motif Pernyataan Gus Nur Didalami Polisi

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan gempa tidak berpotensi tsunami.

Parameter gempa dapat diperbaharui menujukkan episenter gempa terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah barat Daya Kota Pangandaran, Jawa Barat kedalaman 62 km.

Baca Juga: UNICEF Kena Imbas Pandemi, Penanganan Kemiskinan Anak Terhambat karena Ekonomi Terpuruk

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi,” tutur Rahmat.

Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x