Apakah Kartu Prakerja 2020 Masih Dibuka? Berikut Ini Informasi Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 11

- 7 November 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi kartu prakerja.
Ilustrasi kartu prakerja. /Dok. Prakerja

PR BANDUNGRAYA – Kartu Prakerja yang telah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada masa kampanye kini telah menjadi penantian masyarakat Indonesia.

Apalagi dampak wabah pandemi membuat perekonomian masyarakat Indonesia menjadi turun drastis. Maka bantuan Kartu Prakerja sangatlah dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Namun dalam perjalanannya, Kartu Prakerja dari gelombang 1 hingga gelombang 11 masih belum menyerap dan berguna untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perhatikan! 5 Rekening Bank Ini Akan Buat Kamu Gagal Mendapatkan BLT Subsidi Gaji Gelombang 2

Sangat tidak heran bahwa sampai gelombang 11 Kartu Prakerja masih belum ada yang berhasil lolos.

Dengan ditutupnya Kartu Prakerja gelombang 11 membuat masyarakat yang belum terdaftar atau berhasil merasa khawatir, pasalnya keadaan saat ini sangatlah rumit.

Jika dirunut kembali, pada Gelombang 1-10 total dari semua pendaftar Kartu Prakerja telah mencapai 40 juta orang.

Akan tetapi, dari jumlah tersebut sebanyak 26 juta lolos verifikasi email dan 18 juta lolos verifikasi nomor telepon selular maka jika dari keseluruhan jumlah tersebut dikerucutkan menjadi 5.59 juta orang yang telah menerima bantuan Kartu Prakerja.

Baca Juga: Hanya Butuh 1.5 Bulan, Kasus Covid-19 Kota Bandung Meningkat 1.000 Kasus

Dari jumlah tersebut, menurut Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari mengatakan bahwa sekira 5.2 juta orang telah melakukan pembelian pelatihan dan 4.94 juta peserta telah menyelesaikan latihannya.

“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” kata Denni.

Berdasarkan hal itu, per 30 Oktober 2020 melalui Program Kartu Prakerja Manajemen Pelaksana telah memberikan dana sekira Rp5.7 triliun kepada 4.9 juta penerima dari gelombang 1 hingga 10.

“Kenapa tidak banyak? Karena Permenko menyatakan kami menyalurkan 600.000 per bulan itu betul-betul per bulan, tidak bisa dirapel,” tutur Deni.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Unicef dan WHO Menyerukan untuk Mencegah Epidemi Campak dan Polio

Semantara itu, Prbandungraya.pikiran-rakyat.com telah merangkum beberapa informasi sebagaimana dikutip dari akun instagram resmi Kartu Prakerja, perihal apakah Kartu Prakerja pada tahun 2020 hanya untuk sampai gelombang 11 atau tidak.

Menurut Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan bahwa kuota dari peserta Kartu Prakerja gelombang 11 berasal dari peserta Kartu Prakerja gelombang 1-10 yang dicabut akibat tidak memenuhi persyaratan yang telah ada.

"Pendaftaran gelombang 11 yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2 November 2020, pukul 12.00 WIB dengan kuota hampir 400.000," katanya.

Maka berdasarkan hal tersebut, dapat diperkirakan bahwa Kartu Prakerja gelombang 11 merupakan yang terakhir di tahun 2020.

Baca Juga: Vladimir Putin Disebut Akan Mundur, Parlemen Rusia Ajukan RUU Kekebalan Hukum bagi Presiden

Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tahun 2021 apakah akan tetap ada program dari Kartu Prakerja.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah