PR BANDUNGRAYA - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) direncanakan akan membukan kembali seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada bulan Maret 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu.
Tjahjo Kumolo mengklaim bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian, lembaga serta instansi terkait mengenai berapa banyak jumlah kuota dan formasi yang dibutuhkan dalam penerimaan CPNS 2021.
Baca Juga: 10 November Diperingati sebagai Hari Sains Dunia untuk Perdamaian dan Pembangunan
Penerimaan CPNS 2021 mendatang dirasa penting sebagai penyeimbang saat masa krisis seperti ini mengingat tingginya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta wabah Covid-19.
Dengan adanya kasus tersebut terpadat beberapa sektor formasi yang menjadi prioritas diantaranya perawat, bidan, dokter umum dan spisialis.
Sebelumya dikabarkan pemerintah menargetkan 1 juta kuota dalam penerimaan seleksi CPNS 2021 dan hal tersebut menjadikan jumlah penerimaan terbanyak selama pelaksanaan tersebut digelar.
Banyaknya jumlah kursi yang disediakan tersebut lantara ditahun 2020 ini pemerintah tidak membuka pendaftaran CPNS dan lebih memfokuskan diri untuk menangani pandemic Covid-19.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Huening Kai TXT untuk Mengobati Rasa Rindunya terhadap MOA
Melihat kuota tersebut yang jumlahnya berkali-kali lipat dari pelaksanaan terakhir di 2019 lalu membuat profesi menjadi abdi negara menjadi lebih menjanjikan.