Network
PR BANDUNG RAYA – Wabah virus corona masih terjadi di Indonesia hingga saat ini. Tercatat pada Rabu 11 November 2020 di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi.
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) memberikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa barat. Berdasarkan data di situs resmi pikobar.jabarprov.go.id jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Jawa Barat bertambah sebanyak 748 orang.
Update kasus Covid-19 Jawa Barat, berdasarkan pembaruan data Pikobar per Rabu 11 November 2020 pukul 6.00 WIB sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat dengan kumulatifnya menembus angka 41.171 kasus.
Baca Juga: Juventus Ketar-ketir Gaji Cristiano Ronaldo, Bos PSG: Sesuatu yang Tidak Diperkirakan Bisa Terjadi
Sementara, angka kematian akibat Covid-19 menjadi 5 orang dengan total akumulasi sebanyak 769 orang meninggal dunia, dan data pasien sembuh bertambah 905 orang dengan total akumulasi sebanyak 31.091 orang.
Selain itu, laman resmi Pikobar juga memaparkan data orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif dengan total akumulasi sebanyak 93.860 orang, suspek Covid-19 dengan total akumulasi sebanyak 86.021 orang.
Sementara itu, secara nasional pasien sembuh harian dari Covid-19 bertambah, sebanyak 3.475 orang. Tambahan pasien sembuh itu meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif sebanyak 375.741 orang.
Baca Juga: Kabar Gembira, PLN Perpanjang Diskon Listrik untuk Program Super Merdeka hingga Akhir November
Provinsi dengan tambahan harian pasien sembuh tertinggi masih berada di DKI Jakarta yang menyumbang sebanyak 1.253 kasus dan kumulatifnya menembus angka 104.084 kasus.
Ketiga harian tertinggi berada di Jawa Timur banyak menambahkan pasien sembuh harian sebanyak kasus 301 dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 49.113 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 232 kasus dan kumulatifnya mencapai 31.293 kasus.
Provinsi lain yang banyak menambahkan pasien sembuh diantaranya Sumatera Barat sebanyak 190 kasus dan kumulatifnya mencapai 13.230 kasus. Kalimantan Timur menambahkan 144 kasus dan kumulatifnya mencapai 13.226 kasus.
Baca Juga: Jose Mourinho Diprediksi Bawa Tottenham Juarai Liga Inggris, MU, Arsenal, dan Chelsea Dilarang Sirik
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, bertambah sebanyak 3.779 kasus dan kumulatifnya mencapai 444.348 kasus. Kasus aktif Covid-19 berjumlah 53.846.
Sebaran daerah dengan kasus harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 1.013 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi secara nasional mencapai 113.756 kasus. Urutan kedua tertinggi harian berada di Jawa Barat.
Diikuti Jawa Tengah menambahkan sebanyak 680 kasus dan kumulatifnya masih keempat tertinggi sebanyak 39.019 kasus. Lalu Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan 272 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 55.137 kasus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 11 November 2020: Taurus, Aries dan Gemini, Bagaimana Asmara hingga Keuangan?
Riau mengikuti menambahkan 151 kasus dan kumulatifnya mencapai 15.908 kasus. Kalimantan Timur menambahkan 123 kasus dan kumulatifnya mencapai 15.804 kasus. Sementara Sumatera Barat menambahkan harian sebanyak 112 kasus dan kumulatifnya mencapai 16.257 kasus.
Pada sisi pasien meninggal bertambah sebanyak 72 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.761 kasus. Jawa Timur menjadi tertinggi harian dengan 20 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 3.933 kasus.
Diikuti Jawa Tengah dengan 15 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sebanyak 1.891 kasus. Lalu disusul DKI Jakarta menambahkan pasien meninggal yaitu 13 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 2.390 kasus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagittarius Hari Ini 11 November 2020: Asmara hingga Keuangan
Selain itu jumlah suspek ada 55.560 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 33.063 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 503 kabupaten/kota.
Jaga kesehatan dan kebersihan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnya wajib dilakukan terus selama pandemi belum usai.
Meskipun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat diharapkan untuk selalu menanamkan sikap waspada dan disiplin serta disarankan untuk lebih memilih membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak berkepentingan.***
