Partai Politik Islam Mulai Bangkit Satu Persatu, Pengamat: Isu Politik Identitas Sedang Populer

- 11 November 2020, 10:05 WIB
Setelah sempat dibubarkan Bung Karno, Partai Masyumi resmi berdiri lagi sejak Sabtu, 7 November 2020. Sejumlah tokoh besar ada di dalamnya.
Setelah sempat dibubarkan Bung Karno, Partai Masyumi resmi berdiri lagi sejak Sabtu, 7 November 2020. Sejumlah tokoh besar ada di dalamnya. /

PR BANDUNG RAYA – Dengan lahirnya kembali Partai Masyumi beberapa pekan lalu setelah begitu lamanya dibubarkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno menjadi sebuah tanda bahwa kini politik identitas kembali mencuat.

Tumbuhnya partai politik baru yang bernuansa islam akan berpotensi mencerminkan isu politik identitas yang akan dipopulerkan kembali.

Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi mengatakan bahwa kebangkitan partai Masyumi merupakan sebuah momentum kembalinya politik identitas.

Baca Juga: NCT akan Comeback dengan 90’s Love dan Work It, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Lewat dua Lagu itu

"Ini ditangkap sebagai momentum di mana isu politik identitas terutama berbasis agama sedang cukup populer atau dipopulerkan kembali," tutur Ade seperti dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa dengan hadirnya kembali partai bernuansa islam, para pendiri dapat dikatakan menjadi kekuatan politik alternatif di luar partai-partai yang ada.

"Harapannya menjadi mainstream politik alternatif atau kekuatan politik alternatif di luar partai-partai yang sudah ada ya," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara 11 November 2020, Single Day atau Tanggal Cantik Bagi Peruntungan Cinta?

Ade mengatakan bahwa kemunculan partai baru mesti memberikan isu politik yang baru dan sesuai tuntutan zaman. Partai yang baru harus menyesuaikan perubahan zaman dan tidak hanya membawa politik historical semata.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x