Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Hari Ini, 14 November 2020: Capai hingga 4 Meter

- 14 November 2020, 16:31 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

BMKG memberikan peringatan dini ini mulai berlaku sejak hari ini, Jumat 14 November 2020 hingga 16 November 2020 pukul 19.00 WIB.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari akun instagram BMKG @infobmkg, BMKG menjelaskan bahwa potensi gelombang tinggi dipicu karena adanya siklon Tropis Vamco 950 hPa di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam.

Baca Juga: Najwa Shihab Dinikahkan Nanti Malam, Perkiraan 10 Ribu Jemaah Habib Rizieq Datang untuk Maulid Nabi

Akibatnya kondisi tersebut akan memberikan dampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di sejumlah perairan Indonesia di antaranya Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna.

Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara ke Timur dengan kecepatan 4-25 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 4-22 knot.

Hasil pantauan BMKG, menunjukan bahwa gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan Indonesia mulai dari 1.25 hingga 4.0 meter.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg)

Baca Juga: Sasar Kaum Milenial Jadi Pelaku UMKM, Pemkot Bandung Akan Kolaborasi dengan Oke Oce

Area perairan dengan gelombang sedang (1.25 - 2.50 meter)

- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat Pulau Simeuleu, Kepulauan Nias
- Teluk Lampung bagian Selatan
- Laut Natuna
- Perairan Selatan Kepulauan Anambas
- Perairan selatan Pulau Sawu
- Perairan Kupang, Pulau Rotte
- Selat Sunda bagian Barat
- Selat Sape bagian Selatan
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan Pulau Sawu
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Sulawesi bagian Timur
- Perairan Kepulauan Sangihe
- Perairan Utara Biak Jayapura
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Laut Arafuru

Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Bencana Kabut Asap Kepung India, Warga Diimbau Rayakan Diwali dengan Cara Lain

Area perairan dengan gelombang tinggi (2.50 meter- 4 meter)

- Perairan Barat Kepulauan Mentawai
- Perairan Pulau Enggano Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba
- Selat Bali hingga Lombok
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kepualauan Anambas hingga Kepulauan Natuna

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas hingga Mencapai 40 Derajat Celcius?

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Selain itu, masyarakat juga jangan mudah percaya dengan informasi-informasi hoaks terkait gelombang tinggi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x