PR BANDUNGRAYA – Klub sepak bola asal Brasil, Palmas, baru saja kehilangan presiden dan personel klub akibat terlibat dalam kecelakaan pesawat pada Senin, 25 Januari 2021 waktu setempat.
Rencananya, klub Palmas akan menghadiri turnamen sepak bola Copa Verde yang melibatkan klub papan atas Brasil Brasil Selatan dan Brasil Timur Laut berlokasi di Goiania, sekitar 800 kilometer dari Palmas.
Pada pertandingan Copa Verde, klub Palmas telah dijadwalkan bertanding melawan klub Vila Novan dalam babak 16 besar.
Baca Juga: Diduga Lakukan Tindakan Rasisme, Masyarakat Batak di Papua Laporkan Ambrocius Nababan ke Polisi
Berdasarkan keterangan juru bicara klub Palmas, Marins, pemain yang terlibat dalam kecelakaan sebelumnya telah terjangkit Covid-19 sehingga diharuskan menjalani isolasi mandiri yang berakhir pada Senin.
Karena itu, anggota klub Palmas lainnya di berangkat menggunakan pesawat komersial sedangkan empat lainnya menggunakan pesawat pribadi.
Siapa sangka, pesawat pribadi berkapasitas enam orang yang direncanakan mengantar presiden dan anggota klub Palmas menghadiri pertandingan malah terlibat kecelakaan dan merenggut nyawa penumpangnya.
Pada keterangan lain klum Palmas dalam laman ESPN, pesawat kecil tersebut mengalami kecelakaan di ujung landasan Tocantinense Aviation Association karena kegagalan tinggal landas.
Akibat kecelakaan pesawat ini, baik penumpang maupun pilot pesawat dinyatakan meninggal dunia.
Klub sepak bola Palmas Brasil dilaporkan kehilangan presiden klub Lucas Meira, serta empat pemain bernama Lucas Praxedes, Guilherme Noe, Ranule, dan Marcus Molinari.
Baca Juga: 7 Bansos Ini Segera Disalurkan di Tahun 2021, Jokowi Siapkan Anggaran hingga Rp372 Triliun
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, tim pemadam kebakaran segera mendatangi lokasi kejadian.
Namun pada saat itu kondisi pesawat telah terbakar api disertai munculnya dua ledakan.
Diketahui, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini merupakan model Baron dengan mesin ganda.
Baca Juga: Inovasi Baru, Ridwan Kamil Usulkan Skenario Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Jawa Barat
Hingga saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat pribadi yang merenggut nyawa seluruh penumpangnya.***