Network
PR BANDUNGRAYA - Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jerman memberikan kejutan besar.
Seperti yang diketahui, Jerman merupakan negara dengan gelar juara dunia selama empat kali.
Kendati demikian, Jerman ternyata berhasil ditaklukkan Makedonia Utara di kandangnya sendiri pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Baca Juga: Surat Wasiat Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Terkuak, Begini Kata Budiman Sudjatmiko
Dalam laga tersebut, Jerman dipermalukan Makedonia Utara usai hanya mampu mencetak satu gol.
Penampilan Timnas Jerman disebut memalukan setelah menelan kekalahan pertamanya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dalam kurun 20 tahun terakhir yang terjadi di kandangnya sendiri.
Kekalahan ini kian membuat tertekan pelatih timnas Jerman Joachim Loew. Loew mengaku sangat kecewa atas kekalahan yang dialami timnya.
Baca Juga: Geram Aksi Teror di Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Nodong Pistol di Kantor Polisi, Ya Pasti Ditembak
"Ini kemunduran. Banyak sekali kesalahan dan kami tidak menemukan cara menembus pertahanan Makedonia Utara. Kami juga membiarkan mereka melancarkan serangan balik dan tak punya cengkeraman terhadap laga ini," sambung Loew dikutip Galamedia dari Antara, Kamis, 1 April 2021.
Eljif Elmas, gelandang Napoli mencetak gol penentu kekalahan Jerman tepat lima menit sebelum akhir laga.
Hal ini dilakukan setelah penalti Ilkay Gundogan membawa Jerman menyamakan kedudukan atas gol pertama Makedonia Utara yang dilesakkan striker gaek Goran Pandev pada babak pertama.
Baca Juga: Bansos Tak Tepat Sasaran, Mensos Risma Desak Pemda Segera Perbarui Data Penerima
Mengetahui hal tersebut, media massa Jerman langsung mengecam hasil ini. "Memalukan sekali!" kata harian Bild dalam lamannya.
"Kejutan yang menjijikkan," tulis salah satu majalah sepak bola Kicker, sedangkan harian FAZ yang berbasis di Frankfurt menulis, "Kebangkitan buruk untuk tim Jerman.".
Juara dunia empat kali ini tak pernah tidak lolos kualifikasi turnamen sepakbola terbesar dunia itu, tapi pernah tak masuk edisi pertama 1930 dan dilarang pada 1950.
Baca Juga: Kutuk Aksi Terorisme di Mabes Polri dan Gereja Katedral Makassar, DPR Desak Implementasi Perpres RAN PE
Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel "Jerman Tumbang di Hadapan Makedonia Utara, Pelatih Timnas Jerman: Ini Kemunduran", Jerman terlempar ke posisi ketiga di bawah Armenia yang memuncaki Grup J dengan selisih tiga poin dan Makedonia yang unggul selisih gol.
"Faktanya itu tak boleh dibiarkan terjadi," kata Gundogan, salah satu pemain sepak bola tim nasional Jerman. Selain itu, Gundogan menyatakan bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan.
Baca Juga: Kutuk Aksi Terorisme di Mabes Polri dan Gereja Katedral Makassar, DPR Desak Implementasi Perpres RAN PE
Kekalahan dari Makedonia Utara menjadi kemunduran lainnya yang dialami Jerman setelah dibabat 0-6 oleh Spanyol November tahun lalu dan tersisih sejak fase grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kekalahan yang mengakhiri 18 kemenangan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia ini juga kian membuat Loew terpukul yang akan mundur setelah putaran final Euro 2020 Juli mendatang setelah 15 tahun melatih timnas.***(Gina Sonia/Galamedia)
