Network
PR BANDUNGRAYA - Roberto Mancini menjanjikan perubahan skuad untuk pertandingan selanjutnya saat Italia bersua Belanda, hal itu ia ungkapkan setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bosnia-Herzegovina dalam ajang UEFA Nations League, pada Sabtu 5 September 2020 dini hari.
Sebelumnya anak asuh Roberto Mancini telah memenangkan 11 pertandingan berturut-turut. Pencapaian tersebut merupakan sebuah rekor tersendiri bagi Gli Azzurri.
Akan tetapi pada pertandingan yang digelar di Stadion Artemio Franchi tersebut mereka justru tertinggal lebih dulu ketika striker AS Roma, Edin Dzeko memberi tim tamu keunggulan pada babak kedua.
Baca Juga: Di Bawah Kepemimpinan Indonesia, Dewan Keamanan PBB Tetapkan 4 Resolusi
Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 67 setelah tendangannya dari dalam kotak penalti membentur pemain Bosnia, Sunjic, dan membobol gawang Sehic. Tendangan tersebut sekaligus menyelamatkan Italia dari kekalahan.
Andrea Belotti yang berduet bersama Ciro Immobile gagal menembus pertahanan yang solid dari Bosnia, Mancini pun mengungkapkan mungkin akan mempertimbangkan merombak skuadnya agar bisa sesuai dengan rencananya.
“Hasil imbang tidak mengubah rencana kami, game plan kami tidak akan berubah melawan Belanda, tapi kami akan mengubah komposisi skuad, Giorgio Chiellini tidak dapat kami paksakan bermain karena kami khawatir akan mengalami cedera,” ujar Mancini seperti dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Sportkeeda.
Baca Juga: Wagub Jakarta Ahmad Riza Buka Suara Terkait Desakan Penghapusan Ganjil-Genap
Sementara itu, Stefano Sensi yang memberi satu-satunya gol bagi Italia mengakui hasil tersebut jauh dari harapan Italia.
“Saya senang bisa mencetak gol, tapi ada banyak penyesalan tentang hasilnya, sayang kami tidak menang. Kelelahan menjadi salah satu faktornya, tetapi tim sudah bermain bagus, " kata Sensi.
