Wagub Jakarta Ahmad Riza Buka Suara Terkait Desakan Penghapusan Ganjil-Genap

- 4 September 2020, 19:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /ANTARA/Fianda SR

PR BANDUNGRAYA - Kebijakan ganjil genap (gage) yang selama ini diterapkan di Jakarta ternyata menulai polemik di kalangan masyarakat.

Pasalnya, kebijakan ganjil genap dinilai menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19.

Belakangan ini, sejumlah pihak mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk memberhentikan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor tersebut.

Salah satu yang mendesak kebijakan tersebut adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo.

Baca Juga: Rugikan Uang Negara hingga Rp 60 Miliar, KPK Panggil Wali Kota Bandung Oded M Sebagai Saksi

Menurutnya, telah terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sejak kebijakan gage tersebut diterapkan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, terutama saat PSBB transisi diterapkan.

Dari data yang diterimanya, penumpang KRL meningkat sebesar 3,5 persen.

Doni Monardo meminta Pemprov Jakarta melakukan evaluasi terhadap sistem pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil genap.

Sejak munculnya desakan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku bahwa pihaknya masih akan melakukan pemantauan.

Baca Juga: Aktor Robert Pattinson Positif Corona, Berikut Deretan Film Terbaik yang Pernah Dibintanginya

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x