Asal Usul Kabupaten Jombang : Berkaitan dengan Warna Merah dan Hijau?

23 Mei 2022, 18:25 WIB
Asal Usul Kabupaten Jombang : Berkaitan dengan Warna Merah dan Hijau? /Website Resmi E-litbang.jombangkab.go.id /

BANDUNGRAYA.ID - Simak informasi tentang asal usul kabupaten Jombang, apakah benar berasal dari warna merah dan hijau?

Asal usul kabupaten Jombang bisa Anda baca di artikel ini untuk menambah pengetahuan tentang asal usul Kota Jombang.

Seringkali kita tidak tahu sejarah berdirinya kabupaten atau kota yang kita tempati, kali ini mari kita mengetahui adal usul kabupaten jombang, dan benarkah berasal dari warna merah dan hijau?

Baca Juga: Asal-usul Bendera LGBT Berwarna Pelangi, Setiap Warna Miliki Makna Masing-masing

Baca Juga: Asal-usul Kota Bekasi: Mengapa Dijuluki Bumi Patriot? Inilah Sejarah Lengkapnya

Berikut asal usul kabupaten Jombang yang dapat Anda baca sibawah ini.

Kabupaten Jombang berbatasan alam dengan Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Nganjuk, dan Kediri.

Kabupaten Jombang dikenal sebagai Kota Santri karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri di sini.

Diceritakan dalam tayangan youtube Dongeng Kita, kabupaten Jombang pada mulanya merupakan gerbang kerajaan majapahit.

Gapura bagian barat adalah desa Tunggorono sedangkan gapura bagian selatan adalah desa ngerimbi.

Konon, nama Jombang tidak lepas dari sosok Kebo Kicap dan Surontano.

Kebo Kicap semula bernama Joko Tulus, Ia adalah anak dari Ibu Wandan Wanguri di dusun Karang Kejambon Jombang.

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Bandung: Sejarahnya Berkaitan dengan 2 Pria Gagah dan Sungai Citarum?

Baca Juga: April Mop! Sejarah April Fool's Day dan Asal Usul Perayaannya, Ternyata Pernah Dikira Tahun Baru

Suatu ketika, Joko Tulus muda ingin memiliki wilayah kekuasaan, Ia menyampaikan niatnya kepada sang ibu.

Namun niatnya tidak direstui oleh Ibunya, meski dilarang Joko Tulus melanggar larangan Ibunya tersebut.

Joko Tulus mulai menjadi-jadi, tingkah lakunya semakin tidak terkontrol dan tanpa aturan.

Cara jalan Joko Tulus juga terpincang-pincang, karena sikapnya itu Ia dijuluki Kebo Kicap.

Menyadari keadaannya, Kebo Kicap lantas mengembara untuk berguru kepada Kyai-kyai sakti di Banyuarang padepokan sumoyono, desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Di padepokan tersebut Kebo Kicap bertemu dengan Surontano, yang tak lain adalah anak pamannya sendiri.

Di padepokan tersebut Kebo Kicap berlatih tanpa lelah, hingga berhasil menguasai ilmu panuragan yang membuatnya menjadi sakti.

Surontano tidak kalah sakti, Ia memiliki kesaktian dan memperoleh salah satu hewan peliharaan pusaka yakni banteng Teraca Kencono.

Setelah lama berguru dipadepokan Sumoyono, Kebo Kicap mencari keberadaan ayahnya.

Ia keluar masuk ke daerah- daerah sekitar tempat tinggalnya, dan akhirnya sampailah Ia di kerajaan Majapahit dengan mengalahkan beberapa prajurit disana.

Ia berusaha mengetahui keberadaan ayahnya bernama Pati Pamulang Jagat.

Setelah bertemu ayahnya, Kebo Kicap diberikan syarat oleh ayahnya dan bersedia melakukan syarat apapun yang diminta oleh ayahnya.

Kebo Kicap diberikan syarat untuk mengangkat batu hitam di sungai brantas dan mengalahkan bajo ijo.

Kebo Kicap pun berhasil melakukan tantangan dari ayahnya.

Pati Pamulang pun mengakui Kebo Kicap sebagai anaknya. Ia juga menyerahkan wilayah barat sebagai kekuasaan Kebo Kicap.

Suatu ketika, wilayah kekuasaan Kebo Kicap terkena wabah penyakit, dan cara mengatasinya adalah dengan mengalahkan banteng Surontano.

Ia pun berkelahi dengan Surontano, pertarungan sengit antar keduanya pun terjadi.

Surontano pun pergi ke berbagai tempat, Kebo Kicap pun mengejar Surontano bersama banteng Teraca Kencono.

Di daerah Parimono, Surontano lari bersama bantengnya kearah sawah yang kala itu penuh tanaman padi.

Dalam pengejaran itu Kebo Kicap kelelahan dan beristirahat dibawah pohon beringin raksasa hingga tertidur hingga Kebo Kicap melanjutkan perjalanannya kembali.

Kebo Kicap bertemu dengan Surontano lalu mereka kembali berkelahi dan bertarung melawan segala kesaktiannya dan muncul kilatan cahaya ijo dan abang (merah).

Baca Juga: Link Nonton Film Memory Secara Legal: Kisah Liam Neeson Pembunuh Bayaran yang Idap Penyakit Alzheimer

Dengan kilatan yang sampai langit itu, Surontano lahir ke arah timur. Mereka yang melahirkan cahaya ke langit itu warna ijo dan abang menjadi cikal bakal asal usul kabupaten Jombang.

Jombang merupakan perpaduan antara warna ijo dan abang. Logo Kabupaten Jombang menggunakan warna tersebut, Hijau melambangkan hijau melambangkan kesuburan ketenangan dan kebaktian kelada Tuhan Yang Maha Esa.

Sedangkan warna merah merupakan arti keberanian, dinamis dan kritis.

Itulah informasi tentang informasi tentang asal usul kabupaten Jombang, berasal dari warna merah dan hijau?***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler