Malam Nisfu Syaban Jatuh Pada Tanggal Ini, Simak Keutamaan dan Amalannya

- 23 Maret 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal ini. Berikut keutamaan dan amalan di malam Nisfu Syaban.
Ilustrasi Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal ini. Berikut keutamaan dan amalan di malam Nisfu Syaban. /Pixabay

PR BANDUNG RAYA - Salah satu hari yang dinanti pada bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban.

Nisfu Syaban di tahun 2021 jatuh pada Minggu, 28 Maret 2021.

Ada beberapa hadis yang menyatakan keutamaan malam Nisfu Syaban bahwa di malam tersebut akan ada pengampunan dosa.

Baca Juga: Tim Indonesia 'Move On' dari All England 2021, Greysia Polii: Masih Ada 3 Turnamen Sebelum Olimpiade Tokyo

Hadis terkait pengampunan dosa di malam Nisfu Syaban tersebut di antaranya dari Muadz bin Jabal.

“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan,” sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Terkait dengan kesahihan hadis ini, Al Mundziri, penulis Tuhfatul Ahwadzi menyatakan dalam hadis  ini terdapat lahi'ah dan dia adalah perawi yang dinilai dha'if.

Baca Juga: Tiba-tiba Petinggi Demokrat Belasungkawa, Andi Arief: Innalillahi Turut Berduka Cita Mendalam

Hadis lainnya terkait Nisfu Syaban ini adalah hadis dari Abdullah bin Amr.

“Allah ‘azza wa jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa,” sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ibnu Rajab menyatakan bahwa hadis terkait keutamaan malam Nisfu Syaban masih diperdebatkan oleh para ulama dan kebanyakan mendaifkan hadis tersebut.

Baca Juga: Rasulullah SAW Perbanyak Puasa di Bulan Syaban, Ternyata Ini Alasannya

“Hadis yang menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban ada beberapa. Para ulama berselisih pendapat mengenai statusnya. Kebanyakan ulama mendaifkan hadis-hadis tersebut. Ibnu Hibban menshahihkan sebagian hadis tersebut dan beliau masukkan dalam kitab shahihnya,” tulis Ibnu Rajab.

Kesimpulannya adalah keutamaan malam Nisfu Syaban dinilai daif atau lemah. Namun, sebagian ulama menshahihkannya.

Amalan Malam Nisfu Syaban

Terkait amalan khusus malam Nisfu Syaban, sampai sejauh ini belum ada dalil khusus yang menjelaskan.

Baca Juga: Nino Akan Perlihatkan Foto Pernikahan Bersama Andin, Bagaimana Reaksi Aldebaran? Ikatan Cinta Malam Ini

Hal ini diperjelas dengan pernyataan salah satu ulama besar Islam, Ibnu Rajab.

“Mengenai shalat malam di malam Nisfu Syaban, maka tidak ada satu pun dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga para sahabatnya. Namun terdapat riwayat dari sekelompok tabi’in (para ulama negeri Syam) yang menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan shalat," katanya.

Sejauh ini, amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Syaban adalah berpuasa.

Berdasarkan hadis riwayat An-Nasai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering melakukan amalan puasa di bulan Sya'ban.

Baca Juga: Jelang Penerimaan PPPK 2021, Pemkot Cimahi Dapat 619 Formasi yang Didominasi untuk Guru

Suatu hari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Usamah bin Zaid memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait amalan di bulan Sya'ban tersebut.

"Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya'ban," kata Usamah sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Rumah Amal Salman, Selasa 23 Maret 2021.

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa bulan Sya'ban adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang antara Rajab dan Ramadhan.

Baca Juga: 11 Kesalahpahaman ARMY tentang V BTS Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, J-Hope Dikira Ibunya?

"Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan," sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa bulan Sya'ban adalah bulan di mana amalan seseorang diangkat menuju Rabb alam semesta.

"Ini adalah bulan di mana amal-amal diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa," lanjut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: CPNS 2021 Buka 1,3 Juta Formasi, Simak Jadwal, Formasi Lengkap hingga Cara Daftar

Istri Rasulullah, Aisyah radhiyallahu 'anha bersabda tentang kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat bulan Sya'ban.

“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban,” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156).

Berdasarkan hadis dan pandangan para ulama terkait malam Nisfu Syaban, malam Nisfu Syaban sama dengan malam-malam lainnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Rumah Amal Salman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x