Tentukan Awal Syaban, BMKG Lakukan Rukyatul Hilal

- 13 Maret 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi rukyat hilal. BMKG lakukan rukyat hilal awal Syakban 1442 H.*
Ilustrasi rukyat hilal. BMKG lakukan rukyat hilal awal Syakban 1442 H.* /ANTARA/Saiful Bahri

PR BANDUNG RAYA - Rukyatul Hilal merupakan penentu awal bulan Syaban. Oleh karena itu, BMKG melaksanakan Rukyatul Hilal awal Syaban pada Ahad sore, 14 Maret 2021.

Lebih lanjut, Rukyatul Hilal awal Syaban ini dilakukan saat matahari terbenam paling awal pada pukul 17.50 WIT di Waris, Papua.

Selain itu, Rukyatul Hilal awal Syaban ini juga dilakukan bersamaan pada pukul 18.50 WIB di Sabang, Aceh.

Baca Juga: Sempat Cari Tahu Kisruh Partai Demokrat, Prof Salim Said: Ini Sekumpulan Barisan Sakit Hati

Adapun untuk pelaksanaan Rukyatul Hilal awal Syaban, konjungsi atau itjimak awal bulan Syakban 1442 H terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021 sekitar pukul 17.21 WIB.

Hal tersebut disampaikan BMKG melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 13 Maret 2021 yang disampaikan oleh Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono.

Lebih lanjut, Rahmat Triyono menjelaskan bahwa dalam menentukan Rukyatul Hilal awal Syaban yaitu dengan adanya konjungsi perhitungan antara titik-titik terbenamnya matahari dengan tinggi Hilal mencapai 9,92 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 11,29 derajat di wilayah Aceh.

Baca Juga: Virtual Police Mulai Pantau Percakapan di WhatsApp, Cegah Ujaran Kebencian dan Hoaks

Berdasarkan sumber data-data tersebut mengetahui bahwa elongasi antara 10,77 derajat di Waris Papua sampai dengan 12,06 derajat di Banda Aceh, dan umur bulan berkisar antara 22,48 jam dengan 25,49 jam di Banda Aceh.

Dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, adanya Lag sekitar 44,26 menit di Merauke hingga 49,84 menit di Sabang berkisar antara 0,89 di Waris Papua dengan 1,11 persen di Banda Aceh.

BMKG telah memantau sekitar 22 lokasi di wilayah Indonesia terkait dengan pemantauan Hilal untuk menentukan Sya'ban 1442 Hijriyah.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Psikolog, Desy Ratnasari Sebut RUU Praktik Psikologi Sudah Masuk Prolegnas 2021

Oleh karena itu, dalam menentukan hilal, BMKG menggunakan alat khusus, yakni teleskop yang mempunyai kekuatan dalam menjangkau jarak antara bulan dengan bumi.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA BMKG.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x