Suatu ketika, wilayah kekuasaan Kebo Kicap terkena wabah penyakit, dan cara mengatasinya adalah dengan mengalahkan banteng Surontano.
Ia pun berkelahi dengan Surontano, pertarungan sengit antar keduanya pun terjadi.
Surontano pun pergi ke berbagai tempat, Kebo Kicap pun mengejar Surontano bersama banteng Teraca Kencono.
Di daerah Parimono, Surontano lari bersama bantengnya kearah sawah yang kala itu penuh tanaman padi.
Dalam pengejaran itu Kebo Kicap kelelahan dan beristirahat dibawah pohon beringin raksasa hingga tertidur hingga Kebo Kicap melanjutkan perjalanannya kembali.
Kebo Kicap bertemu dengan Surontano lalu mereka kembali berkelahi dan bertarung melawan segala kesaktiannya dan muncul kilatan cahaya ijo dan abang (merah).
Dengan kilatan yang sampai langit itu, Surontano lahir ke arah timur. Mereka yang melahirkan cahaya ke langit itu warna ijo dan abang menjadi cikal bakal asal usul kabupaten Jombang.
Jombang merupakan perpaduan antara warna ijo dan abang. Logo Kabupaten Jombang menggunakan warna tersebut, Hijau melambangkan hijau melambangkan kesuburan ketenangan dan kebaktian kelada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan warna merah merupakan arti keberanian, dinamis dan kritis.