Simak 7 Tradisi Unik Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Nusa Tenggara Barat

- 30 September 2022, 19:10 WIB
Simak 7 Tradisi Unik Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Nusa Tenggara Barat.
Simak 7 Tradisi Unik Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Nusa Tenggara Barat. ///Tangkap layar freepik.com/starline

Di daerah Dasan Beleq, tepatnya di Desa Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) merayakan Maulid Nabi dengan membunyikan gerantung atau alat musik tradisional selama 24 jam lebih tanpa henti.

Baca Juga: Line Up Susunan Pemain Bali United vs Persikabo BRI Liga 1 Hari Ini 30 September 2022

Sebelum membunyikan gerantung, terlebih dahulu alat musik tradisional itu dibersihkan di lokoq teraga sebuah sumur yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.

3. Tradisi Ruah Maulud

Ruah Maulud ini biasanya diaplikasikan dalam bentuk ngumpul bersama atau pesta kecil-kecilan dengan mengudang sanak kerabat dan tetangga-tetangga dekat.

Selain mengundang kerabat dekat mereka juga mengundang fakir miskin dan anak yatim makan-makan di rumahnya.

Yang khas di sini adalah jajanan nya, yang biasanya sulit ditemukan ketika hari-hari biasa.

4. Tradisi di Desa Adat Bayan, Lombok Utara

Tradisi ini dipusatkan di Masjid Kuno Bayan Beleq yang diperkirakan dibangun pada abad-16 oleh para penyebar Islam. Ada banyak urutan kegiatan yang dilakukan selama dua hari berturut turut berdasarkan Lingsereat atau kalender adat Bayan.

Yang unik adalah adanya “Praja Maulud”, Praja Maulud ini menggambarkan proses terajdinya perkawinan langit dan bumi, Adam dan Hawa, yang disimbolkan dengan pasangan penganten. Prosesi ini dilakukan oleh pranata-pranata adat Bayan.

Halaman:

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah