Network
BANDUNGRAYA.ID- Ternyata ini rahasia mendunia ala Man 2 Tasikmalaya, sampai ke negeri Sakura?
Tak hanya negeri sakura, Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Tasikmalaya ini juga berhasil bekerjasama dengan beberapa negara lainnya untuk melakukan pertukaran pelajar.
Hal ini dituturkan langsung oleh salah satu kepala penyelenggara pertukaran pelajar di MAN 2 Tasikmalaya Wahyu Teri Aripin melalui wawancara eksklusif via online.
Baca Juga: Biodata Profil Maudy Ayunda Mulai dari Suami, Prestasi, Umur, Pekerjaan, Instagram, Pendidikan
Wahyu menuturkan bahwa program pertukaran pelajar ini dimulai pada tahun 2017 yang merupakan hasil inisiasi kerja sama antara MAN 2 Tasikmalaya dan CRPAO School Thailand.
Tak berhenti disitu, pada tahun berikutnya Seiko Academy dari jepang turut ikut serta dalam kerjasama dalam program pertukaran pelajar ini juga menandatangani MoU di MAN 2 Tasikmalaya pada tahun 2018.
Semua siswa berkesempatan untuk mengikuti tes agar bisa menjadi peserta program pertukaran pelajar ini.
Baca Juga: Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika UPI Gelar Seminar Bimtek Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Pabuaran
Sedangkan hanya beberapa siswa saja yang akhirnya akan terpilih, tentunya setelah melalui beberapa tes.
Tak bisa dipungkiri bahwa bahasa merupakan kunci utama untuk bisa mendunia, layaknya yang sudah dibeberkan oleh Wahyu.
“Selain mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris, peserta juga dituntut untuk mempresentasikan budaya Indonesia dalam sebuah pertunjukan budaya di negara tujuan.” Tutur Wahyu melalui pesan singkat WhatsApp.
Baca Juga: Stop Hakimi Anak! Deretan Angka di Rapor bukan Ukuran Kecerdasan Anak dan Keberhasilan Pendidikan
Adapun beberapa kegiatan siswa selama berada di negara tersebut yakni pertukaran budaya, konferensi, edutrip, aktivitas kelas, dan FGD.
Menurut pemaparan yang disampaikan Wahyu, selaku salah satu kepala penyelenggara program pertukaran ini bahwa pada tahun 2013 MAN 2 Tasikmalaya merupakan tahun pertama keikutsertaannya dalam program konferensi Internasional.
Namun pada tahun 2017, MAN 2 Tasikmalaya menjadi salah satu inisiator program konferensi dan pertukaran tersebut.
Baca Juga: Belajar Makna Pendidikan dari Gita Wirjawan dan Sabda PS, Penasaran?
Wahyu juga menuturkan bahwa konferensi terakhir yang diikuti oleh MAN 2 Tasikmalaya dilakukan di Thailand bersama 6 negara lainnya yakni Jepang, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja dan Myanmar.
Alhasil, peserta dari MAN 2 Tasikmalaya berhasil meraih beberapa penghargaan, seperti The Winning Team for Pitching Competition, Most Outstanding Delegate Award and Most Friend and Helpful award.
Terdapat satu syarat lain untuk bisa menjadi salah satu peserta program pertukaran ini, yakni siswa juga harus menyiapkan sebuah project terkait tema yang ditentukan untuk kemudian dipresentasikan pada forum konferensi di negara tujuan.
Baca Juga: 3 Kali Taman Pendidikan Sarwendah Dilempari Batu, Ruben Onsu Lapor Polisi
“Beberapa penghargaan yang didapat bisa menjadi bukti bahwa siswa MAN 2 Tasikmalaya ini sudah sejajar baik dari segi akademik maupun karakter, bahkan bisa leading di level Internasional.” Tutur Wahyu sebelum mengakhiri sesi wawancara ini.
