Memotong Kuku di Hari Jumat Apakah Boleh? Simak Penjelasannya Lengkapnya di Sini Menurut Ajaran Islam

- 26 Januari 2023, 19:34 WIB
Memotong Kuku di Hari Jumat Apakah Boleh? Simak Penjelasannya Lengkapnya di Sini Menurut Ajaran Agama Islam
Memotong Kuku di Hari Jumat Apakah Boleh? Simak Penjelasannya Lengkapnya di Sini Menurut Ajaran Agama Islam /PIXABAY/niekverlaan

BANDUNGRAYA.ID- Memotong Kuku di Hari Jumat Apakah Boleh? Simak Penjelasannya Lengkapnya di Sini Menurut Ajaran Agama Islam,

Memotong kuku merupakan salah satu dari amalan sunnah pada hari Jumat.

Rasulullah SAW ketika hari Jumat tiba memiliki kebiasaan potong kuku.

Amalan yang Rasululloh contohkan tercantum dalam hadist dari Abu Ja'far yang diriwayatkan Al Baihaqi :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

"Nabi Muhammad SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat."

Baca Juga: Rebahan di Hari Jumat Bisa Dapat Pahala? Simak Keterangan dan Dalilnya Yuk!

Dalam hadist diatas disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya memotong kuku, tetapi mencukur kumis pun dilakukan di hari Jumat.

Manfaat dari memotong kuku sangat banyak, salah satunya menghindarkan dari kemungkinan munculnya bakteri dari sela sela kuku.

Ustadz Hikmah Buya Yahya dalam tausiahnya melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, 15 Januari menjelaskan tentang adab memotong kuku dalam Islam.

Ia menyampaikan dalam sebuah hadis dari Imam Nawawi yang ditegaskan dalam kitab Syarh Muslim.

Disunahkan memotong kuku dengan awalan dari tangan kanan yakni jari telunjuk, tengah, manis, kelingking dan jempol.

Untuk jari tangan sebelah kiri, dimulai dari jari kelingking, manis, sampai jempol.

Baca Juga: Lakukan Sunnah Ini di Malam Jumat, Dikabulkan Doa Hingga Dijauhkan dari Fitnah Dajjal

Sementara untuk jari kaki, dimulai dari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol.

Jari kaki sebelah kiri dimulai dari jempol sampai jari kelingking.

Dalam Islam, tidak boleh seorang muslim memelihara kuku atau membiarkan kukunya panjang hingga lebih dari 40 hari.

Dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu disebutkan:

"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam." (HR. Muslim no. 258).

Sementara untuk pria muslim, disunnahkan untuk memotong kuku sebelum mengerjakan Sholat Jumat seperti yang dikerjakan oleh Rasulullah.

Dalam sebuah hadits dijelaskan sebagai berikut:

"Adapun menurut Imam asy-Syafi’i dan ulama-ulama asy-Syafi’iyah, sunah memotong kuku itu sebelum mengerjakan sembahyang Jumat, sebagaimana disunatkan mandi, bersiwak, memakai wewangian, berpakaian rapi sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan sholat Jumat." (HR. Muslim)

Selain hari Jumat ada pula hari baik yang disunahkan untuk memotong kuku seperti hari Kamis dan Senin.

Memotong kuku adalah bagian dari upaya memberssihkan diri yang dianjurkan dalam Islam.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah