Ridwan Kamil: 257 Kecamatan di Jawa Barat Boleh Terapkan Sistem Belajar Tatap Muka

- 29 Juli 2020, 08:44 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /

PR BANDUNGRAYA - Sejak Maret 2020, Jawa Barat (Jabar) telah menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada para siswa demi menekan penyebaran virus corona.

Sistem itu berlanjut hingga tahun ajaran baru 2020/2021. Saat ini, Indonesia sendiri telah mengonfirmasi lebih dari 100.000 kasus positif Covid-19.

Namun demikian, sistem PJJ di Jawa Barat bakal segera dihapuskan dan diganti dengan sisten belajar tatap muka di ratusan sekolah di Kecamatan dengan status zona hijau.

Baca Juga: Lama Tak Tersentuh, RTH Cibiru Akhirnya Dikelola Pemkot, Mulai Ditanami Pohon dan Drum Pori

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menirutnya sekolah di 257 kecamatan di provinsi ini yang belum ditemukan kasus Covid-19 atau termasuk zona hijau diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

"Pendidikan sudah mulai dibuka, silakan di 257 kecamatan terapkan tatap muka. Jadi kita tidak akan berbasis kota dan kabupaten lagi, terlalu luas," kata Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Selasa 27 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

"Nah, ada 257 kecamatan yang dari dulu sampai sekarang ini tidak ada kasus Covid-19 jadi status hijau-nya murni," tutur dia.

Baca Juga: Tengah Malam Jungkook BTS Rilis Cover Lagu '10000 Hours' dari Justin Bieber, ARMY: Cantik Sekali

Sekolah yang diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka adalah sekolah tingkat SMA/SMK dan sederajat.

"Kenapa SMA dulu, karena SMA relatif mereka adalah usianya remaja. jadi lebih gampang diarahkan. terus dia mempunyai tingkat imun yang relatif bagus. Nanti setelah kurang lebih tujuh hari atau 14 hari tidak ada masalah, baru level SMP," ujar Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x