Network
PR BANDUNGRAYA - Hari besar umat muslim tiba. Usai mensucikan diri selama bulan suci Ramadhan disusul Hari Raya Idulfitri, kini umat muslim dihadapkan dengan hari besar lain yakni Iduladha 1441 Hijriah.
Sama seperti saat Idulfitri, hari raya besar umat Islam, Iduladha juga masih digelar di tengah pandemi virus corona.
Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau warga untuk tidak melaksnakan takbir keliling malam ini demi menghindari adanya kerumunan dan penularan virus corona.
Jumat pagi, 31 Juli 2020, umat muslim disunahkan menjalankan ibadah salat Iduladha.
Seperti salat wajib dan sunnah lainnya, salat Iduladha harus dimulai dengan niat yang benar dan serius agar ibadah menjadi lebih khidmat.
Salat sunah Iduladha bisa dilakukan secara berjemaah di masjid maupun berjemaah di rumah saja. Salat Iduladha terdiri dari dua rakaat.
Berikut ini Pikiranrakyat-bandungraya.com sajikan niat dan tata cara salat Iduladha Jumat 31 Juli 2020.
1. Niat
Niat merupakan rukun salat yang wajib dilakukan sebelum melakukan berbagai gerakan salat lainnya.
Niat wajib dilafalkan di dalam hati sembari melakukan gerakan takbir. Namun, demi mempermudah ingatan, jemaah juga bisa melafalkan niat secara lisan terlebih dahulu sebelum memulai takbir.
Berikut ini bacaan niat salat Iduladha dalam bahasa latin.
"Usholli sunnatan 'idil adha rok'ataeni mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'ala"
Artinya: "Saya niat salat sunnah idul adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala".
2. Takbiratul Ihram rakaat pertama
Takbiratul ihram adalah gerakan mengangkat kedua tangan hingga telinga sembari membaca "allahuakbar".
Takbir dibaca sebanyak tujuh kali di rakaat pertama. Di antara takbir khusus, terdapat bacaan khusus.
Bacaan latin: "Allahu Akbar Kabiro, Walhamdulillahi Katsiro. Wasubhanallahi Bukrataw Wa'ashila."
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Bacaan Latin: "Subhanallah Wal Hamdulillah Wa Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar,"
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
3. Salat seperti biasa
Usai melakukan gerakan takbiratul ihram, jemaah yang melaksanakan salat Iduladha bisa melakukan gerakan salat dengan bacaan seperti biasa.
Salat diawali dengan membaca surat al-fatihah dilanjutkan dengan surat pendek lainnya.
Selanjutnya lakukan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua.
4. Takbir rakaat kedua sebanyak 5 kali
Di rakaat kedua, jemaah diwajibkan membaca takbir sebanyak lima kali.
Bacaan takbir sama dengan bacaan di rakaat pertama.
Setelah takbir, lakukan gerakan salat seperti biasa hingga salam.
5. Mendengarkan khutbah
Hal ini memang tidak diwajibkan, tetapi disarankan jemaah mendengarkan khutbah daripada bergegas pulang ke rumah.***
