Penting Diketahui, Berikut Macam-macam Alat Pemadam Kebakaran dan Fungsinya

- 23 Agustus 2020, 19:18 WIB
APAR.
APAR. /PIXABAY/Manfred Antranias Zimmer

PR BANDUNGRAYA - Bagaimana reaksi Anda saat terjadi kebakaran di sekitar kita? pastinya Anda akan merasa panik dan bingung.

Maka dari itu penting bagi masyarakat memiliki pengetahuan bagaimana cara bersikap, apa saja tindakan awal, dan apa saja jenis alat pemadam kebakaran serta bagaimana penggunaannya.

Untuk berjaga-jaga, setidaknya kita harus mengetahui jenis alat pemadam kebakaran dan fungsinya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 4 Orang Tewas dan 11 Lainnya Alami Luka

Jenis alat pemadam kebakaran terdiri dari powder (bubuk), foam (busa), air, dan gas cai (liquid gas).

Berikut Pikiranrakyat-bandungraya.com akan memberikan penjelasan macam-macam alat pemadam kebakaran yang perlu Anda diketahui sebagaimana dikutip dari laman Bsp Guard.

1. Tabung Pemadam Api (APAR)

Alat pemadam kebakaran ini berfungsi memadamkan api secara manual. Bisa dioperasikan oleh satu orang karena bobotnya ringan sekitar satu hingga sembilan kilogram.

Alat ini digunakan untuk memadamkan api dalam skala kecil. Khusus untuk tabung pemadam api yang berisi carbon dioxide memiliki bobot sekitar dua hingga tujuk kilogram.

Alat ini juga dilengkapi pengukur tekanan (pressure Gaguge) yang berfungsi untuk menunjukan tekanan pada tabung. APAR hanya digunakan untuk memadamkan api dengan skala kecil.

APAR memiliki masa kadaluarsa, biasanya setiap setahun sekali dari Dinas Pemadam Kebakaran akan mensosialisasikan cara penggunaannya dan mengganti tabung APAR yang kadaluarsa dengan yang baru.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Berkas Pelanggaran Berat Hangus Terbakar di Gedung Kejaksaan Agung?

Cara menggunakan APAR

- Tarik atau lepas Pin pengunci tuas APAR/Tabung Pemadam.
- Arahkan selang ke titik pusat api.
- Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR/Tabung Pemadam.
- Sapukan secara merata hingga api padam.

Hal yang perlu diketahui dalam penggunaan APAR

- Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan arah angin) supaya media pemadam efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam.
- Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi sumber kebakaran.

2. Alat Pemadam Api Portable

Alat pemadam kebakaran ini juga bisa dioperasikan satu orang karena mudah dibawa kemana saja.

Alat pemadam api ini berfungsi untuk memadamkan api kecil. Umumnya memiliki berat sekitar satu hingga dua kilo gram dan hanya digunakan sekali pakai atau tidak bisa dapat diisi ulang.

Baca Juga: Berkaca pada Peristiwa di Kejagung, Simak 10 Cara untuk Mencegah Kebakaran di Gedung

3. Theramatic System (Sistem Sprinkler)

Alat pemadam api ini otomatis, berfungsi jika terdapat asap atau adanya api yang menyala dalam ruangan yang terdeteksi oleh sensor.

Terpasang secara modulair yang terdapat di plafon. Pemasangan dan banyaknya modul disesuaikan dengan kebutuhan ruangan yang akan dilindungi.

4. Trolley

Trolley merupakan jenis Alat Pemadam Api Berat (APAB), memiliki roda dilengkapi regulator yang berfungsi mengatur tekanan dari gas karobondioksida (CO2) dan nitrogen (N2).

Alat pemadam ini umumnya ditempatkan diarea seperti pengisian bahan bakar (SPBU).

Berat tabung pemadam api ini sekitar 20-80 kilogram dan harus dioperasikan oleh dua orang atau lebih. Khusus untuk alat pemadam api yang memiliki isi karbon dioksida memiliki berat ukuran dari 9-45 kilogram.

Baca Juga: Perdana Tampil di Final Liga Champions, PSG Berharap Kemampuan Para Pemain Ini

5. Hydrant

Alat ini merupakan alat pemadam api yang berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan api saat terjadinya kebakaran. Umumnya Hydrant terletak di area tertentu di trotoar.

Hydrant memiliki bentuk standar dan memiliki tanda khusus untuk setiap Hydrant. Biasanya alat ini digunakan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api dengan skala besar.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Bsp Guard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x