Network
Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan yang kuat, termasuk:
-Vitamin C: Studi observasional telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Sebagai contoh, sebuah studi pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah.
-Betalain: Studi tabung uji menunjukkan bahwa betalain dapat melawan stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker.
-Karotenoid: Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tumbuhan yang memberi warna cerah pada buah naga. Diet yang kaya karotenoid telah dikaitkan dengan risiko kanker dan penyakit jantung yang lebih rendah.
3. Mempromosikan Usus yang Sehat
Diketahui bahwa usus manusia mengandung sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri yang berperan penting dalam kesehatan kita.
Karena buah naga mengandung prebiotik, konsumsinya dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan Anda.
Prebiotik adalah jenis serat khusus yang mempromosikan pertumbuhan bakteri sehat dalam usus Anda.
Mengonsumsi prebiotik secara teratur dapat mengurangi risiko infeksi di saluran pencernaan Anda dan diare. Hal ini karena prebiotik mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, yang diyakini oleh para peneliti dapat mengalahkan bakteri.***
