PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir jelas membuat sejumlah besar orang merasa frustasi.
Hal ini kemudian menjadi faktor utama merebaknya informasi yang salah atau hoaks terkait Covid-19, terutama di internet dan media sosial.
Hingga kini informasi hoaks terkait pandemi Covid-19 menjadi musuh utama di tengah masyarakat.
Secara tidak langsung, penyebaran informasi hoaks tersebut bisa mempengaruhi pandangan atau persepsi masyarakat, hingga membuat keresahan.
Baca Juga: Mampu Taklukan Lakers di Gim Ketiga, Miami Heat Bisa Perpanjang di Final NBA 2020
Dilansir prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Healthline, berikut empat informasi Covid-19 yang salah menurut para ahli.
1. Covid-19 hanya flu biasa
Meski flu dan Covid-19 sama-sama mengganggu sistem pernapasan. Namun, keduanya ternyata sangat berbeda.
Dr. Bruce E. Hirsch, dokter dan asisten profesor di Infectious Disease Division of Northwell Health, mengatakan adanya informasi yang tumpang tindih antara Covid-19 dan penyakit lainnya yang disebabkan infeksi virus.
"Perbedaan antara virus corona, influenza, serta virus umum lainnya, adalah virus itu sendiri. Virus corona sama-sama menyerang reseptor pada sistem pernapasan," tuturnya.