PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat babak belur berbagai sektor seperti perekonomian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, peningkatan pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lainnya.
Diketahui bahwa Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020.
Semenjak itu, berbagai sektor terdampak tidak hanya sektor kesehatan sebagai garda terdepan, beberapa kebijakan atas pembatasan aktivitas masyarakat mempengaruhi terhadap jantung bisnis yang berimbas ke sektor perekonomian.
Baca Juga: Mau Bakar Lemak? Yuk Coba Kardio, Olahraga Mudah di Masa Pandemi
Para peneliti pun berlomba dalam pembuatan vaksin untuk memecah bencana pandemi global ini.
Dua penelitian terbaru menemukan bahwa orang dengan golongan darah O atau B memiliki risiko lebih rendah terkena virus corona dan tidak mengalami sakit parah ketika mereka terinfeksi Covid-19.
Salah satu studi baru di antaranya secara khusus menemukan bahwa pasien Covid-19 dengan tipe darah O atau B menghabiskan lebih sedikit waktu di unit perawatan intensif daripada rekan mereka dengan Tipe A atau AB.
Baca Juga: [Konflik Armenia-Azerbaijan] PBB Desak 2 Kubu Hormati Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh
Mereka juga cenderung tidak membutuhkan ventilasi dan cenderung tidak mengalami gagal ginjal.
Melansir dari Antara, dua studi baru yang diterbitkan di jurnal Blood Advances pada 14 Oktober lalu itu menguatkan penelitian sebelumnya mengenai darah tipe O, di mana orang dengan golongan darah O atau B tidak mengalami sakit parah ketika terinfeksi Covid-19.