PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan hasil pencarian dan evakuasi di hari keempat, setidaknya total 16 korban jiwa dari bencana longsor di Kecataman Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah ditemukan.
Angka ini bertambah tiga orang dari hari sebelumnya, di mana korban jiwa ditemukan sebanyak 13 orang termasuk tim penyelamat yang tertimbun dalam longsor susulan.
Tim SAR menemukan tiga orang itu pada waktu yang berbeda-beda. Para korban yang baru ditemukan langsung dievakuasi dan dimasukkan dalam kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas.
Baca Juga: Diduga Gunakan Narkoba, Suami Nindy Ayunda Positif Aphetamine dan Methaphetamine
Pada Senin 11 Januari 2021 pukul 21.05 WIB, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin perempuan, dan pada pukul 22.40 WIB Tim SAR kembali menemukan korban berjenis kelamin laki-laki.
Lalu pada hari keempat pencarian, Selasa 12 Januari 2021, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 9.55 WIB.
Seluruh korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca Juga: Fakta Baru Tragedi Sriwijaya Air SJ182: KNKT Klaim Pesawat Tak Meledak di Udara, Ini Buktinya
Walau 16 jenazah telah ditemukan, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan masih ada total 23 orang lainnya yang harus ditemukan oleh Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR).
Diketahui 23 orang itu masih berstatus hilang.
"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden, Selasa 12 Januari 2021 sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Siap-siap! Besok Jokowi Bakal Disuntik Vaksin Covid-19, Masyarakat Indonesia Bisa Ikut Menyaksikan
Selama proses evakuasi dan pencarian, Tim SAR dibantu menggunakan dua unit alat berat, dan peralatan lainnya, termasuk alat pelindung diri.
"Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang," kata Deden.***