PR BANDUNGRAYA – Memasuki hari kedelapan pencarian korban longsor Cimanggu, Sumedang, pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan memperpanjang operasi SAR.
Keputusan ini dibuat karena 15 korban longsor masih belum ditemukan hingga hari ke delapan pencarian.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, mengungkapkan berdasarkan SOP, perpanjangan operasi SAR bisa dilakukan sehubungan masih banyaknya korban yang belum ditemukan.
Baca Juga: Kematian akibat Covid-19 Tembus 2 Juta, PBB: Dunia Telah Capai Tonggak yang Memilukan
Selain itu kebanyakan keluarga korban yang belum ditemukan turut meminta perpanjangan operasi pencarian selama tiga hari.
"Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang tiga hari. Total korban yang belum ditemukan 15 orang," ujar Deden yang dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Selama proses pencarian korban, Tim SAR gabungan mengalami hambatan seperti cuaca buruk, tebalnya material longsor dan rawannya terjadi longsor susulan.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair di Tahun 2021, Ini Prosedur yang Wajib Dilakukan
Deden melanjutkan, meski hambatan mempersulit petugas mencari korban, pihaknya tetap mengupayakan tindakan optimal dengan memperhatikan keselamatan Tim SAR.
Pada 15 Januari 2021, setelah melakukan pencarian dari pukul 8.00 WIB Tim SAR baru berhasil menemukan satu korban pada pukul 22.16 WIB.
Dikutip dari media sosial Basarnas Jawa Barat, korban tersebut berjenis kelamin lak-laki dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lapang voli.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Dapat Bansos BLT Rp3 Juta, Begini Cara Daftarnya
Korban segera di evakuasi Tim SAR ke Puskesmas Sawah Dadap guna proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga saat ini, total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi pasca longsor Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sumedang berjumlah 25 orang.
Sedangkan 15 orang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
Baca Juga: Akibat Gempa 6,2 M di Mamuju-Majene, 42 Meninggal Dunia dan Ratusan Orang Alami Luka Berat
Guna mempermudah proses pencarian hari ke delapan, Tim SAR gabungan dibantu dengan alat yakni empat unit excavator, tujuh unit alkon, dan APD personal.
Kejadian nahas longsor Cimanggu, Sumedang menimbulkan kerugian material, diantaranya 14 rumah warga rusak berat sedangkan satu masjid rusak berat.
Longsor sendiri terjadi dalam dua gelombang dan menimbulkan korban dari pihak Tim SAR gabungan dan relawan.***