Lebaran 1441 H Sebentar Lagi, Warga Sumedang Ramai-ramai Gadai Emas

22 Mei 2020, 08:35 WIB
PEGADAIAN.* /

PIKIRAN RAKYAT - Imbas pandemi virus corona atau Covid-19 semakin terasa, terlebih bagi umat Islam yang dalam waktu dekat akan menghadapi Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Sektor ekonomi menjadi salah satu yang paling terdampak, bukan hanya bagi masyarakat di zona merah saja, tetapi juga berdampak pada masyarakat di zona biru yang kegiatan ekonominya bisa dilaksanakan 90 persen, seperti Kabupaten Sumedang.

Dikutip Pikirarakyat-bandungraya.com dari laman Humas Kabupaten Sumedang, pandemi yang beriringan dengan bulan suci Ramadhan ini membuat banyak masyarakat menggadaikan barang-barang pribadi mereka.

Baca Juga: Dentuman Suara Misterius di Bandung Disebut-sebut sebagai Skyquake, Fenomena Atmosfer Langka

Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang Sumedang, Cahyo Nugroho mengatakan ada peningkatan transaksi gadai dari beberapa hari kebelakang menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 H.

Peningkatan transaksi bertambah sekira lima persen, dengan mayoritas barang yang di gadai adalah perhiasan dan kendaraan bermotor.

"Minggu-minggu kemarin itu cukup banyak peningkatannya. Untuk barang yang paling banyak digadai yaitu emas, kemudian motor juga banyak," kata Cahyo.

Baca Juga: Siti Fadilah Akui Hentikan Flu Burung dengan Politik, Bukan Vaksin

Namun, dalam waktu yang bersamaan, Cahyo juga mengakui adanya peningkatan jumlah penembusan barang oleh nasabah.

Waktu penebusan memang cukup sama dengan waktu pencairan tunjangan hari raya (THR) di sejumlah perusahaan.

Asumsi Cahyo sendiri terkait mengingkatnya jumlah penembusan barang dikarenakan ada sanksi barang dilelang.

Baca Juga: Polisi Ciduk Puluhan Penjual Miras di Bandung Barat, Cimahi, dan Margaasih, Ribuan Botol Disita

"Kebanyakan yang ditebus emas, mungkin takut dilelang," kata Cahyo.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa kendati emas sudah banyak ditebus, sejumlah kendaraan bermotor masih ada di tangan pegadaian sebab belum banyak nasabah datang untuk menebus barang tersebut.

"Kalau kendaraan masih banyak yang belum ditebus," tuturnya.

Baca Juga: Hidup di Reruntuhan Rumah Warga, Bapak Andi Bersyukur Dapat Rp 5.000 Sehari dari Hasil Mulung

Saat ini, pegadaian setempat telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk transaksi nasabah pegadaian, dan uang tersebut belum sepenuhnya dipakai.

Karena ada peningkatan penebusan, maka pegadaian masih menggunakan uang tersebut untuk nasabah yang melakukan transaksi gadai.

"Sampai saat ini uang kami malah belum terpakai, karena ya banyak penebusan. Jadi uang yang dipakai saat ini yang dari penebusan," tutur Cahyo.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkab Sumedang

Tags

Terkini

Terpopuler