Asumsi Cahyo sendiri terkait mengingkatnya jumlah penembusan barang dikarenakan ada sanksi barang dilelang.
Baca Juga: Polisi Ciduk Puluhan Penjual Miras di Bandung Barat, Cimahi, dan Margaasih, Ribuan Botol Disita
"Kebanyakan yang ditebus emas, mungkin takut dilelang," kata Cahyo.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa kendati emas sudah banyak ditebus, sejumlah kendaraan bermotor masih ada di tangan pegadaian sebab belum banyak nasabah datang untuk menebus barang tersebut.
"Kalau kendaraan masih banyak yang belum ditebus," tuturnya.
Baca Juga: Hidup di Reruntuhan Rumah Warga, Bapak Andi Bersyukur Dapat Rp 5.000 Sehari dari Hasil Mulung
Saat ini, pegadaian setempat telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk transaksi nasabah pegadaian, dan uang tersebut belum sepenuhnya dipakai.
Karena ada peningkatan penebusan, maka pegadaian masih menggunakan uang tersebut untuk nasabah yang melakukan transaksi gadai.
"Sampai saat ini uang kami malah belum terpakai, karena ya banyak penebusan. Jadi uang yang dipakai saat ini yang dari penebusan," tutur Cahyo.***