Data Pemerintah Terbukti Blunder, Dosen Unpad Tercatat dapat Bansos Covid-19 dari Kemensos

- 28 Mei 2020, 15:04 WIB
SURAT panggilan dari Kantor Pos untuk pencairan Bantuan Sosial Tunai Covid-19 yang diterima dosen Unpad.* PRFM NEWS
SURAT panggilan dari Kantor Pos untuk pencairan Bantuan Sosial Tunai Covid-19 yang diterima dosen Unpad.* PRFM NEWS /

"Tiba-tiba tadi pagi saya mendapatkan surat. Surat itu dari pemerintah setempat bahwa saya berhak mendapatkan bantuan karena terkena dampak COVID-19," kata Ari saat on air di Radio PRFM 107.5 news Channel, Kamis 28 Mei 2020.

Baca Juga: Cerita Abdel tentang Mamah Dedeh Usai Ramai Dikabarkan Meninggal, Suaranya Keras Tapi Hatinya Lembut

Ari meyakini surat tersebut tidak salah alamat karena dalam surat tersebut tercatat nama lengkap dirinya dengan nomor induk kependudukan (NIK), serta alamat yang sesuai dengan yang tercatat di KTP miliknya.

Ari juga bercerita, selain dirinya, beberapa tetangga di lingkungan tempat tinggalnya juga mendapatkan surat BST tersebut, padahal mereka termasuk ke dalam kategorikan mampu.

"Saya kira kami tidak berhak mendapatkan bantuan ini," ucap Ari.

Baca Juga: Tanggapi Klaster Pasar Antri, Dinkes Cimahi Gelar 100 Swab Test dan 650 Rapid Test untuk Pedagang

Dengan tegas, dosen Unpad itu mengaku tidak akan mengambil bantuan tersebut.

Walaupun Ari tetap memiliki kemungkinan untuk mengambil dana tersebut, dan diberikan pada asisten rumah tangganya yang jelas-jelas lebih membutuhkan, Ari tetap enggan, lantaran nama dia terdata sebagai warga yang telah mengambil bantuan tersebut.

Ari berharap pemerintah segera melakukan perbaikan data agar bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19 ini bisa tepat sasaran. Diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Saingi Korea Selatan, UI Ciptakan Bilik Tes Swab COVID-19 untuk Orang Tanpa Gejala

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x