Masih Tahap Uji Coba, Twitter Siap Lawan Hoaks dengan Fitur Baru 'Baca Sebelum Berbagi'

3 Oktober 2020, 14:19 WIB
Twitter segera luncurkan fitur baru Baca Sebelum Berbagi untuk meminimalisasi penyebaran hoaks. /Twitter.com/@TwitterSupport

PR BANDUNGRAYA – Media sosial seperti Twitter marak digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Namun, dalam perkembangannya media sosial kini sering kali menjadi ruang penyebaran informasi hoaks.

Hal ini jelas menjadi perhatian Twitter sebagai media sosial terbesar di dunia untuk terus mengeluarkan fitur-fitur baru.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Phone Arena, Twitter sedang berupaya untuk memperlambat dan menahan informasi yang tidak benar.

Baca Juga: UU Pornografi Dianggap Tidak Mengikat, Pemeran Perempuan Video Asusila di Garut Tuntut MK

Dalam upaya menahan pembaca untuk mengakses informasi yang tidak benar, Twitter sedang melakukan uji coba terhadap fitur barunya yaitu ‘baca sebelum berbagi’.

Dengan adanya fitur ini, Twitter mencoba pembacanya untuk lebih cermat dalam memilah informasi. Tentu informasi yang baik harus dicerna terlebih dahulu sehingga orang-orang tidak bisa dengan mudah melakukan penyebaran berita hoaks.

Sebelumnya, Twitter telah menguji coba fitur ini sabtu pekan lalu terhadap pengguna Android, dan ternyata hasilnya memuaskan. Menyusul hasil yang menggembirakan ini Twitter akan melakukan uji coba fitur ini kepada pengguna IOS.

Baca Juga: Kim Jong Un Kirim Pesan untuk Donald Trump, Berharap Presiden AS dan Sang Istri Sembuh dari Covid-19

“Kami melihat hasil yang menjanjikan dari fitur ini, jadi kami memperluas pengujian ke iOS," kata Twittet melalui akun @TwitterSupport, Jumat 2 Oktober 2020.

Dalam uji coba fitur tersebut, mereka yang mengikuti akan mendapatkan pertanyaan ‘apakah Anda akan membuka terlebih dahulu’ pesan itu akan muncul ketika pengguna Twitter hendak membagikan informasi yang mereka temukan.

Meski terbilang ribet akan tetapi setiap pengguna yang hendak mebagikan dan mengutip tautan tanpa membuka tautan yang disediakan akan muncul tampilan seperti ini.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Situs Api Abadi Mrapen Padam

“Berbagi artikel dengan Retweet atau Quote Tweet? Jika Anda belum membaca artikelnya, kami akan bertanya apakah Anda ingin membukanya terlebih dahulu," tutur Twitter.

Fitur ini hadir untuk memperlambat penyebaran informasi hoaks yang selalu beredar di masyarakat. Entah itu informasi dari luar negeri atau dalam negeri. Hal ini menurut pihak Twitter, fitur tersebut telah memberikan tindakan nyata bagi pembaca artikel.

Dalam uji coba terhadap pengguna Android, 40 persen lebih banyak artikel dibaca saat fitur tersebut ada. Selain itu ada kenaikan sekira 33 persen dari para pengguna yang hendak membagikan atau mengutip artikel tersebut.

Baca Juga: 'Sang Pembangkang', Film Dokumenter Pembunuhan Jamal Khashoggi yang Sita Perhatian Publik

Fitur ini hadir setelah beberapa kasus para pengguna Twitter dengan mudah membagikan informasi tanpa membacanya terlebih dahulu.

Perintah ini atau uji coba fitur baru ini tidak hanya berfokus kepada konten yang terindikasi berita palsu namun Twitter akan berusaha untuk mencoba mengatur semua konten demi kenyamanan pengguna.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Phone Arena

Tags

Terkini

Terpopuler