"Ini dapat menghasilkan peningkatan investasi di beberapa tempat, dan dari waktu ke waktu, penempatan kembali di tempat lain. Keputusan ini bukan hasil dari pandemi saat ini," tutur dia.
Baca Juga: Dihujat Pelakor oleh Netizen Indonesia, Hidup Han So Hee Berubah Gara-gara The World of the Married
Saat ini, bisnis media di seluruh dunia memang tengah terpukul sebab pendapatan iklan di televisi maupun surat kabar online merosot seiring dengan hadirnya pandemi virus corona.
Namun demikian, Microsoft mengatakan bahwa PHK yang mereka lakukan tidak terkait langsung dengan pandemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 6 juta orang di dunia.
Business Insider melaporkan bahwa PHK gelombang pertama oleh raksasa teknologi Microsoft itu telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 50 karyawan berpengaruh di Amerika Serikat.
Baca Juga: Simak Panduan Kegiatan di Rumah Ibadah saat New Normal Berdasarkan Surat Edaran Kemenag
Pengurangan kerja di Microsoft News juga mempengaruhi tim internasional.
Teh Guardian melaporkan ada sekira 27 karyawan Microsoft News Inggris yang di PHK seiring dengan keputusan Microsoft untuk menggunakan kecerdasan manusia sebagai man power penulis berita.***