Ilmuwan Temukan Alasan Mengapa Virus Corona dapat Menyebabkan Pasien Kehilangan Indra Penciuman

- 22 Juni 2020, 18:54 WIB
ILUSTRASI Virus Corona.*/Pixabay
ILUSTRASI Virus Corona.*/Pixabay /

Para ilmuwan berharap sel-sel pendukung ini adalah sel-sel yang dirusak oleh virus, dan respons imun akan menyebabkan pembengkakan area tersebut tetapi membiarkan neuron penciuman tetap utuh.

Ketika sistem kekebalan telah berurusan dengan virus, pembengkakan mereda dan molekul aroma memiliki rute yang jelas ke reseptor mereka yang tidak rusak dan indra penciuman kembali normal.

Jadi mengapa dalam beberapa kasus indra penciuman kembali dalam waktu yang lama? Peradangan adalah respons tubuh terhadap kerusakan dan menghasilkan pelepasan bahan kimia yang menghancurkan jaringan yang terlibat.

Baca Juga: Siang Ini, Peserta dan Orang Tua Siswa Bisa Mengakses Pengumuman PPDB SMA di Jawa Barat

Ketika peradangan ini parah, sel-sel terdekat lainnya mulai rusak atau hancur oleh "kerusakan percikan" ini. Ilmuwan percaya bahwa ini merupakan tahap kedua di mana neuron penciuman rusak.

Pemulihan bau jauh lebih lambat karena neuron penciuman membutuhkan waktu untuk regenerasi dari pasokan sel-sel induk dalam lapisan hidung.

Pemulihan awal sering dikaitkan dengan distorsi indra penciuman yang dikenal sebagai parosmia, di mana hal-hal tidak tercium seperti dulu.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah