Para Astronom Terkejut dengan Asteroid yang Mengikuti Mars

- 6 November 2020, 21:44 WIB
Ilustrasi asteroid.
Ilustrasi asteroid. /Pixabay/urikyo33

PR BANDUNGRAYA - Asteroid yang tidak biasa di belakang Mars memiliki banyak kesamaan dengan Bulan.

Asteroid Trojan berbagi jalur orbit yang sama dengan planet tertentu, baik yang mengarah ke depan atau tertinggal di belakang.

Jupiter terkenal dengan banyak Trojan-nya, tetapi Mars juga memiliki beberapa Trojan. Salah satu sahabat Mars ini asteroid (101429) 1998 VF31, bisa menjadi pemeran pengganti bagi Bulan.

Baca Juga: Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Luncurkan Operasi Militer di Wilayah Tigray

Sebuah tim yang dipimpin oleh para peneliti di Armagh Observatory and Planetarium (AOP) di Irlandia Utara mengamati komposisi asteroid 101429.

Para ilmuwan planet menggunakan spektograf X-shooter pada Very Large Telescope European Southern Observatory di Chile untuk melihat bagaimana sinar matahari memantulkan permukaan asteroid.

Mereka menganalisis data ini dan membandingkannya dengan badan antariksa lain.

Pengamatan sebelumnya terhadap asteroid, yang berada di belakang Mars pada jalur orbit yang sama, membuat tim berpikir bahwa asteroid itu mungkin memiliki komposisi yang mirip dengan jenis meteorit yang umum.

Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Sampaikan Pesan Mendalam Tentang Masa Lalu dan Mengajak ke Jalan yang Benar

"Yang mengejutkan mereka, mereka menemukan bahwa pertandingan spektral terbaik bukan dengan benda kecil lainnya tetapi dengan tetangga terdekat kita, Bulan," kata penulis utama Apostolos Christou dalam pernyataan AOP sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Cnet.

Jadi bagaimana asal usul asteroid? Para peneliti mengajukan beberapa pilihan. Ini sebenarnya mungkin mirip dengan meteorit pada umumnya, tetapi itu hanya akan rusak oleh para petualang luar angkasa dari waktu ke waktu.

Bisa jadi itu adalah bagian dari Bulan, Christou menggambarkan sistem tata surya awal yang dipenuhi puing-puing ketika Bulan dihantam oleh asteroid besar.

Baca Juga: Hong Kong Tegaskan kepada Presiden AS Terpilih Harus Berhenti Ikut Campur dalam Urusan Internal

"Pecahan dari tabrakan semacam itu bisa saja mencapai orbit Mars ketika planet itu masih terbentuk dan terperangkap di awan Trojan-nya," katanya.

Gagasan ketiga adalah bahwa asteroid itu terlempar dari Mars melalui skenario dampak serupa. Christou menggambarkan konsep ini sebagai "mungkin lebih mungkin."

“Asteroid tetap menjadi misteri terbuka, tetapi jika bulan membutuhkan penahan selama beberapa hari, kita tahu siapa yang harus dihubungi,” ujar Christou.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x