Dinsos Bandung Barat Diduga Korupsi Dana Bansos Covid-19, KPK Geledah Kantor Aa Umbara

17 Maret 2021, 17:16 WIB
KPK menggeledah kantor Bupati Bandung Barat, Aa Umbara untuk mengamankan sejumlah dokumen terkait dengan kasus dugaan korupsi bansos. /MUDANESIA/ Raden Bagja/

PR BANDUNGRAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.

Penggeledahan dilakukan pada Selasa, 16 Maret 2021 di kantor Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, dan dua rumah dari pihak terkait di Lembang, Bandung Barat.

Berdasarkan hasil penggeledahan, KPK mengamankan sejumlah dokumen sebagai bukti terkait korupsi. Hal itu disampaikan oleh Ali Fikri selaku juru bicara KPK.

Baca Juga: Super Junior Rilis Album The Renaissance, Rayakan Ulang Tahun Debut ke-15

“Di tiga lokasi tersebut, telah ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen-dokumen yang terkait dengan perkara dimaksud,” tutur Ali di Jakarta, sebagaimana dikutip tim PRBandungRaya.com dari Antara.

KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.

Ali mengatakan setelah bukti-bukti dokumen tersebut divalidasi dan diverifikasi, akan dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas penyidikan.

Baca Juga: Sebelum Lakukan Pendaftaran CPNS 2021, Ketahui Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini

“Selanjutnya, seluruh bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan,” tuturnya.

Setelah KPK melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah dokumen, saat ini kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat ini sudah masuk ke tahap penyidikan.

“KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti maka benar saat ini KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020,” tutur Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Baca Juga: Lirik Lagu Ragu, Single Terbaru Raisa 2021

Sampai saat ini, KPK belum dapat menginformasikan kepada publik mengenai uraian lengkap kasus dugaan korupsi tersebut dan sejumlah pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Ali mengatakan setelah tim penyidik KPK melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan tersangka, maka informasi lengkap dan pihak tersangka baru dapat dipublikasikan.

“Tim penyidik KPK saat ini dan waktu ke depan masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu,” tutur Ali Fikri.

Baca Juga: Intip Bocoran Drama Korea Mouse Episode 5, Jung Ba Reum Bertemu Sosok Pria Misterius

KPK juga memastikan akan ada waktu yang tepat untuk KPK mengumumkan tentang konstruksi perkara, alat bukti, pihak-pihak tersangka serta pasal sangkaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 ini.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler