PR BANDUNGRAYA - Instagram merupakan salah satu media sosial yang tengah digandrungi banyak orang.
Melalui aplikasi Instagram pengguna bisa berbagi foto dan video dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial.
Tak hanya digunakan sebagai media komunikasi dengan orang lain, Instagram juga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis. Banyak di antara pengguna menjajakan produknya melalui media sosial Instagram.
Terkait aplikasi Instagram, belum lama ini beredar luas kabar yang mengklaim bahwa pihak Instagram akan membatasi unggahan yang hanya dapat dilihat tidak lebih 7 persen pengikutnya.
Baca Juga: Solusi Cegah Keluarga Miskin Baru, Bakal Ada Kartu Prakerja Calon Pengantin
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut merupakan informasi hoaks.
Dikutip PRBandungRaya.com dari laman Turn Back Hoax, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Faktanya, pihak Instagram membantah adanya pembatasan seperti yang disebutkan oleh sumber klaim.
Sebelumnya, pihak Instagram pernah memberikan klarifikasi terkait isu yang sama melalui akun Twitter resminya pada Januari 2019.
Baca Juga: Copa del Rey: Berhasil Taklukan Levante, Athletic Bilbao Tantang Barcelona di Partai Puncak
“Kami melihat peningkatan pada unggahan tentang Instagram yang membatasi jangkauan foto Anda menjadi 7 persen dari pengikut Anda, dan kami akan dengan senang hati menjelaskannya,” tulis pihak Instagram.
Tak hanya itu, dalam cuitannya tersebut, pihak Instagram juga menyebutkan bahwa semua unggahan Anda tergantung olah akun apa yang paling sering berinteraksi dengan Anda.
“Apa yang muncul pertama kali di feed Anda ditentukan oleh unggahan dan akun apa yang paling sering berinteraksi dengan Anda, serta faktor lain yang berkontribusi seperti ketepatan waktu unggahan, seberapa sering Anda menggunakan Instagram, berapa banyak orang yang Anda ikuti, dll,” tambahnya.
Meskipun Instagram telah mengonfirmasi isu pembatasan itu sejak dua tahun yang lalu, namun informasi tersebut masih berlaku berdasarkan apa yang disampaikan pihak Instagram.
Berdasarkan semua keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa Instagram akan membatasi unggahan pengguna termasuk konten yang menyesatkan.***