Akhirnya Terungkap? Ini 3 Orang yang Mencibir Brigadir J saat Video Call dengan Vera Simanjuntak, Apa Katanya?

1 Agustus 2022, 18:05 WIB
Akhirnya Terungkap? Inilah 3 Orang yang Mencibir Brigadir J saat Video Call dengan Vera Simanjuntak, Apa Katanya? /Tangkapan Layar Youtube Beda Nggak?/

BANDUNGRAYA.ID - Akhirnya terungkap? inilah tiga orang yang mencibir Brigadir J saat video call dengan Vera Simanjuntak. Apa katanya?

Teka-teki tewasnya Brigadir J masih juga belum terkuak. Misteri kematian Brigadir J hingga saat ini masih menjadi perhatian publik.

Tragedi berdarah yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 masih juga belum terkuak.

Baca Juga: Kenapa Bharada E Bisa Aktif Kembali di Brimob Meski Terseret Kasus Kematian Brigadir J? Polri Beri Penjelasan

Banyak pihak yang bertanya-tanya terkait, bagaimana sebenarnya yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Untuk mengetahui update kasus Brigadir J terbaru, simak artikel berikut ini.

Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, bahwa ternyata ada tiga anggota squad alias ajudan Irjen Ferdy Sambo yang secara terang menunjukkan keirihatian mereka.

Ia menjelaskan jika tiga orang itu sempat mencibir Brigadir J yang kepergok sedang curhat kepada pacarnya Vera Simanjuntak.

Baca Juga: Kata Polisi, Brigadir J Masuk ke Kamar Istri Ferdy Sambo saat Tidur: Rosti Beberkan Hubungan Keduanya

"Saat mengadu ke kekasihnya, ada 3 squad yang nyinyir atau ngeledek karena ketahuan sedang mengadu. Ada 3 suara pria yang nyinyir menurut pengakuan Vera," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip dari chanel Youtube Refly Harun.

Namun sayangnya Kamaruddin tidak menjelaskan secara detail, siapa saja 3 orang yang dimaksud.

Kronologi Brigadir J Disebut-sebut Masuk ke Kamar Istri Ferdy Sambo

Baca Juga: Biodata dan Profil Pesulap Merah yang Berseteru dengan Gus Samsudin: Terungkap Nama Asli, Status, Pekerjaan

Beberapa waktu lalu, Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan kronologi kejadian sebelum Brigadir J ditemukan tewas di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Ketika kami datang ada seseorang yang sudah berlumuran darah di dekat tangga, tepatnya arahnya ke kamar mandi yang dekat dengan tangga," katanya dalam konferensi pers Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi Ditahan Polisi Gegara Kasus Tewasnya Brigadir J? Cek Faktanya Disini

"Kemudian kami menghubungi tim inafis dan melakukan olah TKP bersama dan memanggil Palang Hitam untuk membawa jenazah.

Dari hasil olah TKP kami lakukan, menemukan beberapa barang bukti senjata, selonsong dan proyektil peluru.

Berdasarkan saksi pertama yakni “R” menyebutkan bahwa Brigadir J itu melakukan penembakan terlebih dahulu kepada Bharada E.

Kemudian dari hasil pendalaman kami, didapatkan hasil bahwa saat itu Brigadir J masuk ke kamar pribadi yang saat itu sudah ada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: MISTERI 17 Menit Sebelum Brigadir J Tewas Akhirnya Terkuak? Refly Harun Berikan Fakta yang Harus Terbongkar

Perlu diketahui bahwa itu adalah rumah singgah, jadi selama pandemi rumah itu hanya digunakan untuk isolasi mandiri anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota.

Nah sambil menunggu hasil PCR di kamar, isti Ferdy Sambo sempat tertidur dan pada saat itu tidak diketahui oleh orang lain Brigadir J masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu (Putri Candrawathi) dan ibu sempat teriak dan minta tolong kepada personel yang lain yang berada di rumah tersebut.

Teriakan istri Ferdy Sambo membuat Brigdir J panik karena mendengar ada suara langkah menghampiri, yang kebetulan itu adalah Bharada E yang turun dari lantai 2.

Dari situ kemudian saudara RE karena berada tangganya letter L, baru separuh tangga kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut menanyakan ada apa, bukannya dijawab tapi dilakukan dengan penembakan.

Pada saat itu, tembakan yang dikeluarkan atau dilakukan saudara J tidak mengenai saudara RE hanya mengenai tembok, sehingga saudara RE berlindung di balik tangga yang arah naiknya.

Kemudian, karena saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya.

Baca Juga: Demi Tutupi Fakta, Irjen Ferdy Sambo Suap Dokter Saat Autopsi Ulang Brigadir J? Kebenarannya Terkuak Disini

Nah, ini kemudian terjadi penembakan di mana beberapa kali kalau kita lihat di TKP kami menemukan adanya bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak tujuh bekas atau titik tembakan.

Kemudian kami juga menemukan berdasarkan hasil olah autopsi ini masih ada hasil autopsi tapi masih sementara," tukasnya.

Namun perlu diketahui, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Adapun penonaktifan mereka merupakan buntut dari kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Disamping itu, Ibunda Brigadir J yakni Rosti Simajuntak memberikan pernyataan mengejutkan tentang hubungan Brigadir J dengan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi Ditahan Polisi Gegara Kasus Tewasnya Brigadir J? Cek Faktanya Disini

Rosti mengatakan bahwa Putri Candrawathi sangat menyayangi Brigdir J dan keluarganya.

Hal itu terbukti ketika istri Ferdy Sambo memberikan hadiah kepada adik Brigadir J di hari ulang tahunnya.

Bahkan, tidak dalam jumlah sedikit, Putri Candrawathi memberikan hadiah kepada adik Brigadir J sebanyak Rp10 juta.

"Kutanya adik, baik kali ini ibu (Putri Candrawathi) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp10 juta kalau datang

Tapi karena besarnya yang sewa rumahnya itu nak. Biaya kosnya itu habis begitu lah keuangannya itu

Apanya yang tidak pantas dan layak bagi orang itu ya anakku," ucap Rosti Simajuntak di depan peti jenazah Brigadir J sebagaimana dilansir dari tayangan live Facebook Rohani Simajuntak.

Oleh sebab itu, Rosti mengira bahwa orang lain akan cemburu kepada Brigadir J dikarenakan kasih sayang yang ditunjukan oleh Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Jadi cemburunya orang itu karena Bapak dan Ibu itu menyayangi kalian," lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Partai Politik yang Ikut Pemilu 2024, Adakah Parpol Baru?

Lebih lanjut Rosti menyebutkan, kasih sayang yang diberikan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ini disebabkan karena Brigadir J memiliki sifat yang jujur.

"Karena perbuatanmu yang jujur itunya anakku. Padahal kalu bilang, selalunya dipanggil ibu, dik ke rumah," ujarnya.

Bahkan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pun kerap kali memanggil Brigadir J untuk ke rumah.

"Ibu yang panggil sama Bapak, kalau tidak datang ditelepon terus," tuturnya.

Dikatakan Rosti, sebelum meninggal dunia, Brigadir J pun membuatkan pesta ulang tahun yang meriah untuk adiknya yang juga merupakan anggota Polri.

"Pas ulang tahun adikmu, kau buatnya meriah anakku.

Disediakan segala hidangan, padahal nggak bisa aku sepeti itu.

Tapi histeris sekali aku kelihat kau diperlakukan seperti ini anakku.

Padahal mamakmu nggak bisa melihatmu, nggak bisa ku tolong anakku," pungkas Rosti sambil tak bisa membendung air mata.

Baca informasi terkait perkembangan kasus Brigadir J hanya di sini : KLIK DI SINI.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler