PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) sering mengadakan rapat di Istana Presiden dan vila milik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Diklaim pula bahwa anggota PKI adalah pejabat tinggi negara yang kini duduk di kursi DPR, MRP, termasuk para petinggi dari partai PDI-P.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Kominfo, klaim bahwa PKI mengadakan rapai di Istana Presiden dan vila milik Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri adalah hoaks.
Baca Juga: Inilah VPN Terbaik yang Direkomendasikan Netfilx untuk Indonesia
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Nicky Nicky pada 26 September 2020 dengan narasi sebagai berikut.
“AKU SUDAH MENGANTONGNGI ORANG ORANG PKI DAN ALAMAT SERTA JABATANYA DARI PARTAI KOMUNIS YG TELAH BERDIRI SELAMA INI.
APARAT CIDUKLAH KALAU BERANI.
Baca Juga: Bertahan dari Pandemi Covid-19, Pengusaha Batik Gencar Lakukan Digitalisasi
INI ORANG ORANG PKI YG MAU BERONTAK DAN PIMPINANNYA MEGAWATI JUGA JOKOWIDODO,, RITKA CIPTA NINGSIH DAN ANGGOTA2 DPR YG DI DUDUK DI DPR/MPR SAAT INI DARI PARTAI PDI-P,, KORDINASI LAPANGNGANNYA BUDI DJAROT PARTAI YG MELINDUNGINYA PDI-P DAN PSI.
ORMASNYA GMPI DAN NU GARIS SESAT.
PKI SERING MELAKUKAN RAPAT RAHASIA DI KE ISTANA NEGARA DAN DI FILLA MEGAWATI DI DAERAH JAWA BARAT. MEREKA MENGATUR STRATEGI DAN MELAKUKAN TEROR TEROR DARI ORANG BAYARAN DAN DI ARAHI DAN DI AWASI OLEH TOKOH TOKOH PKI SENDIRI.”
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020, Bawaslu Cianjur Cari 4.000 Orang Lebih, Buruan Daftar!
Munculnya kabar dari pendiri PDI-P Megawati Soekarnoputri, sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet, bahkan unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 95 kali.
Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa PKI sering melakukan rapat rahasia di Istana Presiden dan vila milik Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai hal tersebut.
Selain itu, narasi yang disebarluaskan di laman facebook kemungkinan telah dihapus, bahkan pemilik akun yang mengunggah narasi tersebut juga tidak dapat ditemukan.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Karawang Hari Ini 2 Oktober 2020: Kabar Baik 14 Pasien Dinyatakan Sembuh
Sebagai informasi, PKI adalah partai komunis terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok, namun pada 12 Maret 1965 partai ini dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai yang terlarang.
Kemudian, pada 30 September 1965, PKI melakukan pemberontakan, pemberontakan tersebut menjadi salah satu sejarah yang paling mencekam, serta meninggalkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia.***