Keluarga korban di suap di beri uang rata-rata 100 juta rupiah. tapi uang itu malah buat di jadikan barang bukti di Komnas HAM…
#IndonesiaHumanRightsSOS”
Baca Juga: Sehari Sebelum Bandung Diterjang Banjir Tadi Malam, Ternyata Mang Oded 'Baru Minta Saran'
Faktanya video tersebut tidak terkait dengan insiden tewasnya enam anggota FPI.
Video yang berdurasi lima menit itu adalah hasil suntingan yang menggabungkan beberapa potongan video wawancara Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas serta video konferensi pers Komnas HAM terkait dengan kasus Siyono terduga teroris asal Klaten pada 2016 silam.
Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti menekankan bahwa dua gepok uang senilai Rp100 juta yang diberikan kepada keluarga almarhum Siyono bukan uang dari Polri.
Ia mengungkapkan bahwa uang tersebut berasal dari kantong pribadi Kepala Densus 88 Brigjen (Pol) Eddy Hartono.
Baca Juga: Febri Diansyah Tiba-tiba Unggah Video Ketegangan Fahri Hamzah vs Penyidik KPK yang Dikawal Brimob
Pihaknya juga membantah uang tersebut sebagai sogokan ke keluarga Siyono karena pada dasarnya kematian terduga teroris itu merupakan kecelakaan yang tak bisa dihindari.